Martapura, (Antaranews Kalel) - Tanggal 20 April 2016 menjadi penanda bertambahnya usia Kota Banjarbaru. Hari ini 17 tahun yang lalu, tepatnya 20 April 1999 Kota Banjarbaru resmi menjadi sebuah kota definitif, berpisah dari Kabupaten Banjar setelah kurang lebih 17 tahun menyandang status sebagai Kota Administratif (Kotif).
Dimulai dari era Wali Kota dijabat Fakhrulli tahun 1999-2000, Rudy Resnawan dan Rahmat Thohir (2000-2005), Rudy Resnawan dan Ruzaidin Noor (2005-2010), Ruzaidin Noor dan Ogi Fajar Nuzuli (2010 – 2015), Martinus (Penjabat Wali Kota) hingga Nadjmi Adhani dan Darmawan Jaya Setiawan (2016-sekarang).
Pasangan Nadjmi – Jaya, sejak dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali kota Banjarbaru oleh Gubernur Kalimantan Selatan atas nama Menteri Dalam Negeri pada tanggal 17 Februari 2016 yang lalu, pasangan kompak ini langsung bergerak melakukan konsolidasi dan koordinasi baik intern Pemko Banjarbaru maupun ekstern yang menjadi mitra pemerintah kota , seperti DPRD, Forkopimda dan lainnya.
Tujuannya, mengomunikasikan visi misi mereka yang menjadi visi misi kota lima tahun kedepanyakni "Terwujudnya Banjarbaru Sebagai Kota Pelayanan Yang Berkarakter" dengan dua penekanan yakni di bidang pelayanan sebagai upaya seluruh aparatur pemerintah melayani masyarakat sekaligus membangun karakter seluruh komponen masyarakat.
Karakter dimaksud terdiri atas dua aspek penting, pertama sumberdaya manusia yang berkarakter yakni terciptanya sumber daya manusia yang sehat, mempunyai etos kerja tinggi dan berakhlak mulia berdasarkan nilai-nilai religius.
Sedangkan kedua adalah kota yang berkarakter yakni sebuah kota yang mempunyai ciri khas sebagai kota yang tertata/direncanakan (urban design) sehingga menjadi tempat hunian yang indah, aman dan nyaman yang berwawasan lingkungan.
Upaya mewujudkan “Kota Pelayanan Berkarakter†sesuai tema “Bersama Untuk Banjarbaru Kita Yang Berkarakter†mengajak stakeholder kota beserta masyarakat Kota Banjarbaru untuk memaknai hari jadi ini dengan senantiasa bersinergi dan bekerjasama serta terus berupaya meningkatkan akselerasi keberhasilan pembangunan di daerah ini dengan kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas, sehingga daerah dan masyarakat tumbuh dengan karakter religius, berbudi luhur dan cinta tanah air.
Misi yang akan direalisasikan adalah mewujudkan sumber daya manusia yang terdidik, sehat, berdaya saing dan berakhlak mulia, kemudian meningkatkan penyediaan infrastruktur perkotaan yang merata, cerdas dan berwawasan lingkungan serta memperkuat kemandirian, peningkatan kerjasama investasi, penyediaan prasarana dan sarana perekonomian, peningkatan kelembagaan dan peluang kewirausahaan.
Selanjutnya melaksanakan reformasi birokrasi yang berorientasi kepada pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang baik berbasis teknologi informasi dan memperkuat cipta kondisi masyarakat yang aman, nyaman dan tertib.
