Banjarbaru (ANTARA) - Wakil Ketua II DPRD Banjarbaru, Kalimantan Selatan Napsiani Samandi meminta peringatan Hari Kesaktian Pancasila menjadi sarana pemersatu bangsa sehingga tetap dalam bingkai kesatuan NKRI.
"Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini hendaknya menjadi sarana pemersatu bangsa yang dilakukan segenap rakyat Indonesia di mana pun berada," ujarnya usai mengikuti upacara HKP di Banjarbaru, Ahad.
Menurut Napsiani, peringatan HKP juga harus menjadi momentum bagi seluruh rakyat Indonesia terutama generasi muda berjuang ditengah kondisi bangsa yang menghadapi berbagai persoalan.
Napsiani menekankan, setiap rakyat Indonesia juga harus menjadikan hari dimana Pancasila berupaya dihilangkan, sebagai goresan tinta hitam kelam yang jangan sampai terjadi lagi kapan pun.
"Jadikan pengkhianatan terhadap Pancasila dimasa lalu sebagai salah satu pijakan kaki untuk melangkah lebih jauh dan maju. Introspeksi diri agar selalu setia membela dasar dan falsafah bangsa," pesannya.
Dikatakannya, salah satu kontribusi nyata yang bisa dilakukan untuk membangkitkan ideologi Pancasila adalah dengan menerapkan setiap butir dari Pancasila sebagai dasar dan falsafah hidup bangsa.
"Kita semua sebagai warga negara harus memberikan kontribusi yang mampu melindungi Pancasila dari berbagai rongrongan. Salah satunya menerapkan butir-butir seperti yang terkandung di Pancasila," ujarnya.
Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang dilaksanakan di Lapangan Dr Murdjani Banjarbaru dipimpin Wali Kota Muhammad Aditya Mufti Ariffin yang bertindak sebagai inspektur upacara.
Ketua DPRD Fadliansyah didaulat membacakan Pancasila diikuti peserta upacara dilanjutkan ikrar kesaktian Pancasila yang dibacakan Wakil Ketua II DPRD Banjarbaru Napsiani Samandi.
Seluruh peserta upacara khidmat mengenang peristiwa bersejarah bagi seluruh rakyat Indonesia akhir September tahun 1965, ketika tujuh perwira TNI-AD yang setia kepada Pancasila, tewas dalam G30S/PKI.