Banjarbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan menyiapkan berbagai acara untuk menyemarakkan peringatan Hari Jadi ke-25 Banjarbaru yang puncaknya jatuh pada 20 April 2024.
Persiapan dilakukan melalui rapat koordinasi pembentukan panitia pelaksana dipimpin langsung Wali Kota Muhammad Aditya Mufti Ariffin bersama Sekdakot Said Abdullah di Aula Gawi Sabarataan, Jumat.
Baca juga: Realisasi pendapatan daerah Banjarbaru tertinggi se-Indonesia
"Rakor diawali pembentukan panitia kemudian membahas persiapan dan kegiatan yang dilaksanakan sebagai rangkaian hari jadi hingga puncaknya pada tanggal 20 April 2024," ujar Aditya.
Menurut Aditya, peringatan Hari Jadi ke-25 Kota Banjarbaru yang sudah menyandang status Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan itu mengambil tema "Membangun Ibu Kota Bersama Banjarbaru Juara".
Dijelaskan Aditya, tema tersebut sesuai status Banjarbaru sebagai Ibu Kota Provinsi Kalsel sekaligus slogan Banjarbaru Maju, Agamis dan Sejahtera (Juara) yang merupakan visi dan misi kepala daerah.
"Kami ingin HUT menjadi momentum untuk mempererat kebersamaan, meningkatkan kebanggaan serta menginspirasi langkah-langkah positif masa depan gemilang bagi Ibu Kota Kalsel," ucap Aditya.
Aditya menyebutkan puncak hari jadi akan dirangkai Rapat Kerja Komisariat Wilayah V Apeksi Regional wilayah Kalimantan 2024, dan disemarakkan pameran atau Expo produk unggulan kota setempat.
Baca juga: Wali Kota Aditya minta camat dan lurah siapkan upaya penanganan banjir
Selain itu, penyerahan bantuan bagi masyarakat yang berkontribusi bagi pembangunan Banjarbaru, lomba voli antar kelurahan, lomba bercerita bagi pimpinan SKPD hingga penyerahan bantuan alat bantu bagi disabilitas.
"Paling penting karena puncak hari jadi bertepatan pelaksanaan Apeksi Regional Kalimantan sehingga kita sebagai tuan rumah harus siap dan menyiapkan segala sesuatunya agar semuanya lancar," pesan Aditya.
Dikatakan, mengingat banyaknya tamu yang hadir dari berbagai kota di Kalimantan sehingga harus dapat menjaga nama baik daerah serta bisa ditampilkan pakaian adat khas Banjar dengan memakai Laung.
Rakor diakhiri dengan kesepakatan membentuk tim pelaksana secara resmi dan wali kota yang ditetapkan sebagai pengarah dan salah satu tokoh masyarakat Banjarbaru Edy Sudarmadi sebagai ketua panitia.
Baca juga: Wali Kota Aditya resmikan "Cafe Literasi Waka 7" Darpusda
