Barabai (Antaranews Kalsel) - Bupati Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, H Abdul Latif mengumpulkan seluruh Kepala Sub Bagian Keuangan dan Bendahara Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk menertibkan penyalahgunaan anggaran untuk kegiatan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan atau fiktif.
Bupati dalam pertemuan bersama seluruh Kepala Sub Bagian Keuangan dan Bendahara, di Barabai Selasa mengatakan, agar seluruh pegawai terkait keuangan, harus berani melaporkan dan menolak jika ada pimpinan yang menyalahgunakan dana APBD.
"Seluruh bendaharawan harus menolak seluruh kegiatan, baik itu perjalanan dinas maupun kegiatan fiktif lainnya yang tidak bisa dipertanggungjawabkan," katanya.
Menurut Bupati, ketentuan tersebut dia buat, dengan harapan agar seluruh kepala dinas yang bekerja di Pemkab HST, tidak jadi tersangka selama masa kepemimpinannya.
"Saya berharap agar kita dapat bekerjasama dengan baik dan jangan segan-segan saling mengoreksi jika nantinya ada kesalahan," katanya.
Lebih lanjut, beliau juga meminta kepada seluruh SKPD dan bagian lainnya, agar menyelaraskan format kop surat-menyurat baik itu lambang daerah maupun tulisannya, agar tidak berbeda-beda.
Menurut dia, jika tampilan awal surat itu bagus, maka kesannyapun akan terasa nyaman, dan ketika memasukkan proposal ke provinsi maupun pusat, akan lebih menarik pertahian.
"Dengan tampilan yang menarik dan rapi, mudah-mudahan proposal yang disampaikan bisa terialisasi bukan langsung dibuang ke sampah," katanya.
Selain itu, Bupati juga berharap, bila SKPD mendapatkan undangan baik dari pemerintah pusat maupun provinsi, yang di dalam undangan itu semua transportasi dan akomodasi ditanggung panitia, maka jangan sekali-kali memakai dana APBD.
Plt Sekretaris Daerah Abu yazid Bustami, menambahkan agar SKPD mempunyai perencanaan yang jelas dan kalau memasukkan proposal kegiatan ke Provinsi maupun pusat lebih kreatif dan inovatif agar bisa mengenalkan daerah dan berkontribusi terhadap pembangunan dan kemajuan di HST.
"Tolong kepada SKPD yang ada kegiatan di tahun 2017, bisa memasukan programnya pada APBD perubahan, agar di awal tahun, seluruh proyek dan kegiatannya lainnya, bisa langsung start, sehingga pekerjaannya bisa lebih maksimal," katanya.
