Pelaihari (ANTARA) - Dewan Adat Dayak Kalimantan Selatan (DAD Kalsel) dan Pengurus Cabang Pemuda Panca Marga (PPM) Tanah Laut, Kalimantan Selatan menyayangkan penebangan pohon di kawasan Wisata Gunung Kayangan Desa Ambungan, Kecamatan Pelaihari.
"Sangat disayangkan pohon di kawasan wisata Gunung Kayangan ditebang. Seharusnya dipelihara untuk kelestarian lingkungan," ujar Ketua DAD Kalsel Abdul Kadir di Pelaihari; Selasa.
Selama ini penghijauan kawasan hutan maupun lahan kritis, sebut dia, sedang gencar dilakukan pemerintah, namun beda di kawasan wisata Gunung Kayangan justru ditebang.
"Kami minta pemerintah kabupaten melalui dinas terkait memanggil penebang pohon tersebu," pintanya.
Hal sama diungkapkan Ketua PC PPM Tanah Laut Mahlan menyayangkan penebangan pohon di kawasan wisata Gunung Kayangan tersebut.
"Untuk apa ditebang pohon di kawasan wisata Gunung Kayangan. Justru seharusnya dipelihara," tegasnya.
Terkait rencana lahan tersebut untuk di bangun masjid, jelas dia, perlu dicari tempat yang pas untuk di bangun tempat peribadatan.
Kepala Desa Ambungan Kasirin ketika dikonfirmasi sejumlah media, membenarkan saat ini di lahan tersebut dibersihkan karena bakal dibangun masjid.
"Saat ini lahan tersebut sedang dibersihkan karena sebagian lahan telah diganti rugi," ujar Kasiran kepada saat ditemui dirumahnya, Senin.
Menurut dia, ada 12 kapling lahan sudah diganti rugi di kawasan itu, masing-masing dibayarkan Rp10Juta.
"10 kapilng kepada warga dan dua kapling lagi dibayar untuk biaya pengukuran menggunakan GPS," terangnya.
Kasirin menjelaskan, lahan diganti rugi itu sudah memiliki sporadik tiga bulan lalu dari dirinya selaku Kades Ambungan.
Ketua Badan Perwakilan Desa Ambungan H Samsu ketika dikonfirmasi mengatakan tidak tahu dan tidak pernah diberitahu terkait rencana pembangunsn masjid di lahan wisata Gunung Kayangan.
"Saya ada mendengar saja, tapi tidak pernah dikasih tahu. Kalau memang benar lahan diganti rugi hendaknya digunakan untuk kas desa atau kegiatan sosial," pintanya.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Tanah Laut Ismail Fahmi ketika dikonfirmasi mengatakan, kawasan wisata Gunung Kayangan pengelolaannya kewenangan Dinas Pariwisata Tanah Laut.
DAD dan PPM Tanah Laut menyayangkan penebangan pohon di kawasan wisata Gunung Kayangan
Selasa, 13 Desember 2022 6:55 WIB
Sangat disayangkan pohon di kawasan wisata Gunung Kayangan ditebang. Seharusnya dipelihara untuk kelestarian lingkungan,