Banjarbaru (ANTARA) - Dewan Adat Banjar (DAB) yang resmi dibentuk di Kalimantan siap berkomitmen melestarikan adat dan budaya Banjar sehingga tidak hilang apalagi sampai punah di tengah kemajuan jaman.
"Kami ingin menyampaikan kepada seluruh pihak atas kepengurusan DAB yang sudah terbentuk dan siap berperan melestarikan adat maupun budaya Banjar," ujar Ketua Umum DAB Kasmili di Banjarbaru, Ahad.
Baca juga: Pemkab Banjar uji takar produk MinyaKita
Menurut Kasmili, organisasi DAB hadir untuk mengakomodir serta menyatukan visi dan misi seluruh organisasi kemasyarakatan baik di Kalimantan terutama di Kalimantan Selatan khususnya.
Kasmili menjelaskan, pembentukan DAB bertujuan mengangkat harkat budaya Banjar serta adat istiadat yang selama ini kurang terekspos di tengah perkembangan zaman yang semakin maju dan berkembang.
"Organisasi terbuka bagi seluruh kalangan, komitmen meningkatkan dan mengembangkan budaya Banjar hingga jadi kebanggaan masyarakat," ujarnya disela buka puasa bersama ratusan anggota DAB di Kalsel.
Dikatakan, DAB tak hanya berfokus di Kalimantan karena kepengurusan organisasi sudah terbentuk hampir di seluruh provinsi di Kalimantan, serta mulai merambah hingga ke luar daerah seperti Sumatera.
Baca juga: Pemkab Banjar raih penghargaan kinerja terbaik pengelolaan dana desa 2024
Bahkan, kepengurusan DAB sudah merambah di tingkat internasional yakni di Negara Malaysia dan Brunei Darussalam sehingga diharamkan mampu mendorong misi besar untuk maju dan berkembang.
Ditambahkan Kasmili, selain tekad memperkuat budaya, DAB juga akan merekrut pemuda-pemuda Banjar yang berkiprah di daerah maupun nasional mengingat posisi Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan.
Ke depan, DAB berkomitmen terus mengembangkan program edukasi tentang adat istiadat Banjar agar semakin dikenal dan dilestarikan dengan berpegang teguh pada Pancasila dan UUD 1945.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banjar, Irwan Bora mengapresiasi pengurus dan anggota DAB yang menyebar di Kalimantan dan Indonesia bahkan hingga keluar negeri dan diharapkan bisa mewujudkan komitmennya.
"Kami mengapresiasi pembentukan DAB dan diharapkan jadi pemersatu seluruh masyarakat Banjar, baik di Kalimantan Indonesia maupun dunia serta mampu mewujudkan visi dan misi memajukan adat dan budaya Banjar," kata Irwan yang hadir pada silaturahmi tersebut.
Baca juga: Polda Kalsel lindungi masyarakat soal kasus label kedaluwarsa