Banjarmasin (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kotabaru menorehkan prestasi, warga binaannya meraih gelar juara 2 Lomba Stand Up Comedy “Second Change (SC) Star Season II”.
Pada babak final yang dilaksanakan secara daring pada hari Selasa, (7/12) diikuti oleh 5 orang peserta. Sebelumnya, kelima kontestan berhasil mengalahkan ratusan peserta dari berbagai Lapas dan Rutan di seluruh Indonesia yang mengikuti perlombaan ini.
Lomba Stand Up Comedy “SC Star Season 2” dilaksanakan oleh Second Chance Foundation dengan tema “NOTHING IS IMPOSIBLE” dengan dukungan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kemenkumham.
Hasil yang didapat ini tidak terlepas dari arahan dan dukungan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan, Lilik Sujandi yang terus mendukung program pembinaan yang ada di Lapas Kelas IIA Kotabaru.
Kepala Lapas Kelas IIA Kotabaru, Yosef Benyamin Yembise yang juga menjadi mentor bagi warga binaannya dalam mengikuti lomba ini mengaku sangat bangga dengan torehan yang diraih karena telah mengharumkan nama Lapas Kelas IIA Kotabaru.
“Saya sangat bangga dengan hasil yang diraih oleh anak kami ini, semua tidak terlepas dari kerja keras semua pihak keluarga besar Lapas Kotabaru, terutama dukungan yang sangat luar biasa dari Bapak Kakanwil, Lilik Sujandi," Ucap Yosef.
Lomba SC Star Season II ini langsung dinilai oleh juri yang merupakan Stand Up Comedian terkenal Indonesia, Gilang Bhaskara yang sekaligus mengumumkan hasil juara.
“Semoga hasil yang didapat ini dapat dijadikan motivasi bagi warga binaan lain untuk terus berkarya karena selalu ada kesempatan kedua untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Penjara bukan akhir dari hidupmu,” lanjutnya.
Secara terpisah, Lilik Sujandi selaku Kepala Kantor Wilayah menyampaikan apresiasiya.
Menurut dia, warga vinaan di Kalimantan Selatan memiliki banyak postensi dan keterampilan, sehingga mampu meraih sejumlah prestasi.
Di Lapas para WBP juga dibekali dengan latihan dan keterampilan sehingga dapat berbaur dalam masyarakat dan memperbaiki kondisi ekonominya.
Tidak hanya di Lapas Kotabaru, warga binaan di Lapas maupun Rutan Lainnya diharapkan dapat menunjukkan bakat dan potensinya dengan meraih prestasi di masa yang akan datang.
