Rantau (ANTARA) - Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Rantau, Kalimantan Selatan (Kalsel), memastikan seluruh warga binaan pemasyarakatan (WBP) mendapatkan hak untuk mengkonsumsi makanan yang layak, bergizi, dan terjadwal sesuai pedoman Kementerian Hukum (Kemenkum).
Kepala Rutan Rantau Renaldi Hutagalung mengatakan pihaknya telah mengikuti prosedur penyelenggaraan makanan berdasarkan Permenkumham Nomor 40 Tahun 2017 tentang pedoman makanan bagi tahanan, anak, dan narapidana.
Baca juga: Kunjungan idul adha di Rutan Rantau dipadati keluarga WBP
"Mulai dari porsi, kandungan gizi hingga jenis menu semua telah diatur dan kami patuhi. Menu harian disusun dalam siklus sepuluh hari," kata Renaldi di Rantau, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalsel, Sabtu.
Renaldi menyebutkan jadwal pembagian makan di Rutan Rantau terbagi tiga sesi, yakni pagi pukul 08.30–09.00 WITA, siang (pukul 11.30–12.00 WITA), dan sore (pukul 15.30–16.00 WITA).
Ia mengungkapkan menu makanan yang disajikan bervariasi, antara lain telur rebus, ikan goreng, ayam kecap, ayam kari, daging balado, ayam rica, hingga daging pedas.
Sementara itu, menu sayuran terdiri dari tumis sayur, sayur bening, sayur santan, sayur asam, urap, pecel, serta tahu dan tempe goreng.
Baca juga: 150 warga binaan Rutan Rantau jalani tes dini HIV hingga TBC
Untuk hidangan penutup, ucap Renaldi, WBP mendapat bubur dan ubi rebus pada pagi hari, sedangkan siang hari disajikan buah-buahan.
Renaldi menjelaskan bahwa seluruh bahan pokok makanan dipasok dari luar oleh penyedia yang telah diverifikasi halal.
"Kami hanya menerima, mengelola, dan mendistribusikan makanan. Semuanya dilakukan dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas," ujarnya.
Dia menambahkan tidak ada perbedaan menu makan antara tahanan titipan dari Polres, Kejaksaan, maupun Pengadilan. Semua WBP mendapat perlakuan yang sama.
"Berpegang pada Permenkumham Nomor 40 Tahun 2017 tentang pedoman makanan bagi tahanan, anak, dan narapidana. Menjadi bentuk komitmen Rutan Rantau dalam menjaga standar pelayanan dasar bagi seluruh warga binaan tanpa diskriminasi," ucapnya.
Baca juga: Rutan Rantau razia WBP Blok C guna perkuat keamanan
