Amuntai (ANTARA) - Pelaksana harian Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Kalimantan Selatan Zakly Aswan meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki keahlian digital karena kedepan sebagian tugas dan pekerjaan ASN berkaitan dengan keahlian ini.
"Menurut Menpan RB pada 2023 sistem digitalisasi ASN sudah berjalan,sehingga keahlian benar - benar harus dimiliki," ujar Zakly di Amuntai, Rabu .
Zakly mengatakan, ASN yang bertugas sebagai bendahara di instansi masing-masing mulai dikenalkan dengan aplikasi digital yang diterapkan perbankan mitra pemerintah agar bisa leluasa bekerja sama.
Melalui aplikasi yang berbasis web yakni Aplikasi One Step Payroll (OSP) mempermudah bagi bandaharawan dalam menjalankan fungsi kebendaharawanannya karena dapat mengaksesnya dimanapun dan kapanpun.
Sedangkan penyaluran kredit berbasis digital atau Ready Cash menjadi solusi kebutuhan keuangan ASN baik bersifat jangka pendek maupun jangka panjang yang dapat digunakan dalam satu genggaman.
"Kedua aplikasi ini diperkenalkan Bank Kalsel untuk mempermudah ASN dalam hal keuangan," kata Zakly.
Ia mengatakan, Bank Kalsel telah melaksanakan bimbingan teknis bagi para bendaharawan bertempat di di BW Kindai Hotel Banjarmasin pada Senin 24 Oktober.
Meski para bendahara yang mengikuti kegiatan bimtek ini, katanya, bukan tidak mungkin ASN lain juga dalam melaksanakan tugas dan bekerjaan menggunakan aplikasi berbasis web dan digital lainnya.
Setelah membuka dan menghadiri kegiatan Bimtek, Plh Bupati HSU juga mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi di Daerah yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri dan di pimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri melalui Zoom Meeting.