BINDA Kalsel berikan vaksinasi untuk warga di desa terpencil

Balangan (ANTARA) - Badan Intelijen Negara Daerah Kalimantan Selatan (BINDA Kalsel) melakukan berbagai upaya dalam rangka meningkatkan capaian vaksinasi COVID-19,salah satunya dengan memberikan vaksinasi untuk warga desa terpencil di Dusun Libaru Sungkai, Desa Binuang Santang, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan.

Kepala BINDA Kalsel Brigjen Pol. Heri Armanto melalui Koordinator Wilayah Kabupaten Balangan Rizky, menjelaskan kegiatan vaksinasi di daerah pedalaman ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo dan Kepala BIN Jenderal Pol. (Purn) Budi Gunawan untuk menjangkau daerah yang sulit dan masuk dalam kategori 4T, yaitu terpencil, terdalam, terluar dan terjauh.

“Kami bekerja sama dengan Pemkab Balangan melaksanakan kegiatan vaksinasi di daerah pedalaman ini, sesuai dengan perintah dan arahan presiden dan kepala BIN, dengan tujuan dapat menjangkau masyarakat di daerah-daerah yang sulit,” jelas Korwil BIN Balangan Rizky di Paringin, Sabtu.

Dia berharap, kegiatan ini dapat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan vaksinasi COVID-19 sehingga tidak perlu mendatangi fasilitas pelayanan kesehatan yang jauh dari rumah.

“Kita harapkan kegiatan ini dapat memudahkan masyarakat menerima pelayanan vaksinasi COVID-19, jadi tidak perlu datang ke puskesmas yang mungkin masih jauh dari rumahnya,” harapnya.

Selain itu, pihaknya berharap agar capaian vaksinasi di Kabupaten Balangan terus meningkat, sehingga akan terbentuk herd immunity sebagai upaya mewujudkan transisi dari masa pandemi COVID-19 menuju masa endemi.

Sementara tokoh masyarakat adat Dayak Halong, Budi sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada presiden dan kepala BIN yang telah menggelar vaksinasi di wilayahnya tersebut.

"Terima kasih kepada bapak presiden dan kepala BIN karena telah menggelar vaksinasi di tempat kami, yang berada di wilayah pelosok dan terpencil ini," ucap Budi.

Diketahui, untuk menjangkau lokasi tersebut tim vaksinator BIN dan Pemkab Balangan harus menempuh perjalanan sejauh 60 km dari Kota Paringin. Akses jalan yang berlumpur, berbatu dan melalui beberapa sungai dengan kondisi jembatan yang seadanya, membuat perjalanan ini harus ditempuh dalam waktu lima jam.

Baca juga: Petugas kepolisian disiplinkan administrasi pendistribusian hewan ternak di Balangan
Baca juga: Dinas Tenaga Kerja jalin kerja sama dengan ITS Mandiri