Dinas Tenaga Kerja jalin kerja sama dengan ITS Mandiri

Kepala DPMPSPTTK Kabupaten Balangan Abiji dengan Wakil Rektor II Bidang Perencanaan, Keuangan dan Sarpas Munisih saat menandatangani berkas kerja sama di Aula DPMPSPTTK Balangan, Jum'at (8/7/2022). ANTARA/erde

Potensi yang ada pada ITS Mandiri sangatlah mendukung dalam pembentukan pusat uji kompetensi dan penyelenggaraan uji sertifikasi kompetensi. Kami atas nama ITSM mengucapkan banyak terima kasih atas kesediaan menjalin kerja sama dengan perguruan tingg

Balangan (ANTARA) - Dinas Penanaman Modal Perijinan Satu Pintu Transmigrasi dan Tenaga Kerja (DPMPSPTTK) Kabupaten Balangan menjalin kerja sama dengan Institut Teknologi Sapta Mandiri (ITS Mandiri) Balangan terkait pembentukan pusat uji kompetensi dan penyelenggaraan uji sertifikasi kompetensi.

Kepala DPMPSPTTK Kabupaten Balangan, Abiji mengungkapkan kerja sama ini dilakukan dalam rangka mewujudkan salah satu visi misi kepala daerah dalam mencetak tenaga kerja yang berstandar perusahaan atau industri, serta mengurangi angka pengangguran terbuka di Kabupaten Balangan.

“Oleh karena itu, kita perlu adanya upaya dalam menstandarisasi tenaga kerja Kabupaten Balangan, agar berstandar perusahaan atau industri melalui sertifikasi kompetensi tenaga kerja,” ungkap Abiji di Paringin, Jum'at.

Dia melanjutkan, salah satu upaya pihaknya untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan bekerja sama dengan perguruan tinggi lokal yaitu ITSM untuk membentuk pusat uji kompetensi dan penyelenggaraan uji sertifikasi kompetensi pada instansinya.

Dia berharap, dengan adanya pusat uji kompetensi ini akan memberikan manfaat kepada calon tenaga kerja sebagai sarana sertifikasi angkatan tenaga kerja, sehingga bisa bersaing dan terserap di dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja (Dudika).

"Selain itu sebagai dasar referensi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Vokasi dalam mengembangkan kurikulum dan jenis pelatihannya, serta sebagai dasar penganggaran kegiatan-kegiatan instansi terkait.

Kepala Bidang Perencanaan dan Penempatan Tenaga Kerja Dinas Penanaman Modal Perijinan Satu Pintu Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Balangan, Slametno menambahkan pusat uji kompetensi ini nantinya akan didukung oleh 23 lembaga sertifikasi.

“Dengan didukung oleh 14 Asesor Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan satu Asesor dari Badan Standariasasi Nasional (BSN),” tambahnya.

Sementara Rektor Institut Teknologi Sapta Mandiri yang diwakili oleh Wakil Rektor II Bidang Perencanaan, Keuangan dan Sarpas, Munisih memaparkan Institut Teknologi Sapta Mandiri (ITS Mandiri) merupakan Perguruan Tinggi yang memiliki izin penyelenggaraan dari Kemendibudristek.

“Potensi yang ada pada ITS Mandiri sangatlah mendukung dalam pembentukan pusat uji kompetensi dan penyelenggaraan uji sertifikasi kompetensi. Kami atas nama ITSM mengucapkan banyak terima kasih atas kesediaan menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi kami dalam rangka meningkatkan kualitas tenaga kerja di Kabupaten Balangan,” ujarnya.