HSU pilih duta genre kecamatan

Kepala DPPKB HSU Hj Anisah Rasyidah bersama Ketua GIC HSU Ibnu Malkan dan pemenang Duta Genre kecamatan. (ANTARA/Eddy A/Kominfo HSU)

Namun ini kali pertama kita menyelenggarakan seleksi di tingkat kecamatan,, sudah peningkatan yang bagus,

Amuntai (ANTARA) - Generasi berencana Indonesia Cabang (GIC) Hulu Sungai Utara (HSU) di bawah naungan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten HSU kali pertama menggelar Pemilihan Duta Generasi Berencana (Genre) di tingkat kecamatan.

Pemilihan Duta Genre di tingkat kecamatan ini diawali dari seleksi Kecamatan Amuntai Selatan pada 18 Mei 2022 dan terbaru seleksi di Kecamatan Sungai Pandan pada 22 Juni 2022 lalu.

Ketua GIC HSU, Ibnu Malkan di Amuntai, Rabu (29/6/12) mengatakan, tersisa dua kecamatan belum melaksanakan pemilihan Duta Genre dari 10 kecamatan di Kabupaten HSU, yakni Babirik dan Paminggir.

"Namun ini kali pertama kita menyelenggarakan seleksi di tingkat kecamatan, sudah ada peningkatan yang bagus, " ujar Ibnu.

Ibnu mengatakan, selama ini pemilihan Duta Genre dilaksanakan di tingkat kabupaten saja. Untuk seleksi di tingkat kecamatan ini, pihaknya melakukan sosialisasi ke sekolah, kampus dan desa-desa untuk memperkenalkan program Genre lebih luas.

Melalui Duta Genre ini, ia berharap dapat terbentuk Tegar Remaja yaitu remaja yang berperilaku sehat, terhindar dari tiga risiko kesehatan reproduksi remaja, seks pra nikah, pernikahan dini, dan penyalahgunaan NAPZA.

Sebaliknya mereka nantinya memiliki perencanaan matang dalam membangun keluarga, menjadi contoh dan ikut menyosialisasikan keluarga berencana kepada masyarakat luas

Kepala DPPKB HSU Hj. Anisah Rasyidah menyebut kegiatan ini merupakan bentuk komitmen DPPKB HSU dalam mendukung pergerakan remaja, salah satunya membentuk remaja menjadi contoh bagi remaja lain, serta memiliki pengetahuan memadai tentang pemenuhan gizi.

"Pemilihan Duta Genre di tingkat kecamatan ini ditujukan untuk membentuk kesadaran remaja agar tidak nikah terlalu buru-buru, karena saat ini pernikahan dini telah menimbulkan masalah baru yaitu anak yang lahir dikategorikan stunting," katanya

Adapun seluruh pemenang di tingkat kecamatan nantinya akan berkompetisi lagi di tingkat kabupaten yang rencananya dijadwalkan pada 16 sampai 29 Juli 2022