Reshuffle Kabinet diharapkan lebih baik lagi

Banjarmasin (ANTARA) - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) terus berupaya memperbaiki sistem kinerja pemerintahannya agar lebih baik lagi antara lain dengan cara mereshuffle kabinet, Rabu (15/6/22).

Ketua DPRD Kalsel Dr (HC) H Supian HK SH MH  melalui WA-nya, Rabu (15/6/22) makam mengharapkan pula hasil
reshuffle kabinet tersebut akan lebih baik lagi.

Sebagai contoh Presiden Jokowi membangun Ibu Kota Negara (IKN) yang baru di Pulau Kalimantan atau tepatnya Kalimantan Timur (Kaltim).

Menurut politikus senior Partai Golkar tersebut, pembangunan IKN di Pulau Borneo atau "Bumi Mulawarman" Kaltim bukan "mercu suar" tetapi untuk pemerataan pembangunan.

"Sebab dengan pemerataan pembangunan, juga akan meningkatkan perekonomian, baik secara nasional maupun bagi daerah setempat dan sekitarnya (termasuk Kalsel) yang bertetangga langsung dengan Kaltim, tempat IKN baru," katanya.

"Apalagi kementerian yang Presiden Jokowi reshuffle termasuk urgen ,dalam pengembangan pemerataan pembangunan bidang ekonomi," ujar laki-laki kelahiran Tahun 1957 itu.

Begitu pula dalam pembangunan kewilayahan, seperti mengurangi daerah-daerah yang terisolasi, lanjut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel V/Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong yang berbatasan langsung dengan Kaltim.

"Oleh karena itu pula, kita harapkan agar Menteri-Menteri peganti lebih serius lagi melaksanakan tugas dan fungsinya dalam membantu Presiden mewujudkan negara yang makmur sejahtera," lanjutnya.

"Sedangkan para mantan Menteri, kita harapkan masih melakukan pengambilan yang terbaik lagi dalam turut membantu negeri ini supaya semakin baik," demikian Supian HK sembari menyatakan selamat atas pelantikan/mendapat kepercayaan tersebut.

Menteri-Menteri yang baru dari hasil  reshuffle tersebut masing-masing Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan, mantan Panglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR).

Selain itu, Presiden Jokowi melantik beberapa Wakil Menteri (Wamen) antara lain Raja Juli Antoni sebagai Wamen ATR/BPN, John Wampu Watipo sebagai Wamen Dalam Negeri dan Afriansyah Noor sebagai Wamen Ketenagakerjaan.