Banjarmasin (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan melalui Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Hidayaturrahman menyampaikan, suhu panas di Arab Saudi mencapai 50 derajat celcius.
Hidayaturrahman yang merupakan pegawai di Kanwil Kemenag Kalsel dipercaya bertugas jadi PPIH Indonesia di Arab Saudi, Rabu, melalui siar pers Kanwil Kemenag Kalsel, menyampaikan, bahkan puncak suhu panas hingga 59 derajat celcius.
Dia pun mengingatkan kepada seluruh Jemaah Calon Haji (JCH) Kalsel yang saat ini dua Kelompok Terbang (Kloter) sudah berada di Madinah dan lima Kloter masih di daerah untuk serius memperhatikan himbauan terkait penggunaan alas kaki ketika ingin keluar.
“Jangan sepelekan himbauan ini, sebab sudah ada beberapa jemaah dari daerah lain yang kakinya melepuh dan harus dilarikan ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), pagi tadi ada jemaah dari provinsi lain memaksakan diri mau pulang tanpa sendal hanya pakai kaos kaki namun kita cegah karena kita sudah siapkan sendal," katanya.
Dia menegaskan, penting bagi jemaah untuk mengamankan sendiri alas kakinya agar tidak sampai hilang.
"Harus dibawa masing-masing jangan dititipkan dengan teman, sebab ada kemungkinan akan terpisah, oleh karena bisa bawa kantong plastik sendiri untuk membawa alas kaki masing-masing," ujarnya.
Hidayaturrahman pun menyarankan misalnya alas kaki hilang, sebaiknya jangan memaksakan diri kembali ke pemondokan tanpa alas kaki.
"Minta bantuan petugas Sektor Khusus yang sudah menyiapkan beberapa sendal cadangan untuk jemaah haji, atau bisa juga minta bantuan teman," katanya.
Dia pun menyampaikan juga, untuk pelaksanaan umrah jalan yang aman dari Jarwal adalah pintu Shofa atau Marwah dan selesai nya bisa keluar dari pintu Marwah.
"Dari Jarwal bisa jalan kaki ke masjid sekitar 15 menit namun tidak dianjurkan karena jalanan sepi dan rawan, sebaiknya naik bus saja,” katanya.
Dia pun menyatakan, kalau ada masalah diseputar masjid silahkan datangi petugas Sektor khusus haram yang berada di Babus Salam, pintu Marwah, WC 3 depan Tower Zam-zam, WC 6 masjid perluasan, areal Mas`a dan areal Mataf.
Terkait suhu panas di Arab Saudi, Kepala Kanwil Kemeneg Kalsel Dr H Muhammad Tambrin meminta JCH yang sudah di Madinah maupun masih menunggu keberangkatan di tanah air agar tetap tenang dan mengikuti petunjuk petugas haji.
Dia pun meminta para JCH berdoa dan munajat kepada Allah SWT agar perjalan ibadah haji bisa berjalan lancar dan selamat kembali ke tanah air dengan haji yang mabrur.
Ada cara untuk mengatasi suhu panas di Arab Saudi, yakni, menghindari sinar matahari langsung pada saat mendekati tengah hari, membawa payung dan penutup kepala, minum air zamzam dan air putih sebanyaknya.
Selanjutnya hindari kerumunan berdesakan dengan orang banyak dan jaga kebersamaan diantara regu dan rombongan saling membantu.