Banjarmasin (ANTARA) - Sebanyak 722 orang jamaah haji Embarkasi Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang tergabung di Kloter 6 dan 7 dipulangkan dari Madinah Arab Saudi.
Menurut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan Dr H Muhammad Tambrin di Banjarmasin, Minggu, Kloter 6 dan 7 Embarkasi Banjarmasin masuk gelombang kedua kepulangan jamaah haji Indonesia ke tanah air.
Dikatakan dia, pada proses kepulangan jamaah haji Indonesia, termasuk dari Embarkasi Banjarmasin pada gelombang dua ini dimulai 30 Juli 2022, yakni, diberangkatkan dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
"Hari ini (31/7/2022) Kloter 6 jamaah haji Embarkasi Banjarmasin dipulangkan dari Madinah ke tanah air," ujarnya.
Menurut dia, jamaah haji Kloter 6 ini berasal dari Provinsi Kalimantan Tengah.
Diperkirakan jamaah haji Kloter 6 ini sampai di Bandara Internasional Syamsuddin Noor Banjarmasin Kalsel pada Senin sekitar pukul 01.23 WITA.
"Moga semuanya berjalan pancar, para jamaah haji sampai ke kampung halaman dengan selamat, mendapat haji yang mabrur," papar Tambrin.
Menurut dia, jumlah jamaah haji Embarkasi Banjarmasin yang belum pulang ke tanah air pada 2 Kloter ini sebanyak 722 orang termasuk petugas haji.
Di mana sudah 5 Kloter haji Embarkasi Banjarmsin Kalsel yang sudah tiba di tanah air pada kepulangan jamaah haji Indonesia gelombang pertama dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah.
Total jamaah haji Embarkasi Banjarmasin yang sudah pulang ke tanah air sebanyak 1.788 orang dari total haji yang diberangkatkan sebanyak 2.510 orang.
Embarkasi Banjarmasin pada musim haji 2022 ini menerbangkan 7 Kloter, yakni, dengan jumlah jamaah haji sebanyak 1.758 orang dari Kalsel dan sebanyak 752 orang dari Kalteng.
Sampai saat ini, jamaah haji Embarkasi Banjarmasin yang wafat sebanyak 3 orang, yakni, Samsinah binti Usman Hasbulah usia 50 tahun dari Kloter 1 asal Balangan saat dalam penerbangan ke Madinah.
Kemudian Sugiansyah Basuki M. Yamin berusia 50 tahun dari Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) pada Kloter 3 Embarkasi Banjarmasin wafat di Madinah.
Terakhir Mislina Muhammad Saberani pada usia 44 tahun berasal dari Kabupaten Tapin dari Kloter 3 di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah saat fase Armuzna.