Seorang bayi berjenis kelamin laki-laki yang baru dilahirkan ditinggalkan ibunya di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan.
Bayi malang itu ditinggalkan sang ibu yang mengaku bernama Hikmah sehari sejak dilahirkan pada Jumat 22 Juli 2011 dan hingga kini perempuan muda misterius itu tidak pernah kembali mengambil bayinya.
Pelaksana Tugas Direktur RSUD Banjarbaru, dr Asnal Kamis mengatakan, ibu misterius tersebut diketahui melahirkan Jumat pagi sekitar pukul 06.00 Wita kemudian ditempatkan di ruang Merpati untuk menjalani perawatan.
"Namun, sore hari diduga saat pergantian shift petugas jaga, ibu itu meninggalkan ruangan dan bayinya yang lahir prematur karena beratnya hanya 1,6 kilogram," ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya sudah berusaha mencari sang ibu sesuai alamat yang terdata di buku pasien yakni di Komplek Kehutanan Banjarbaru Nomor 3 tetapi setelah dicari ke alamat itu tidak ditemukan perempuan tersebut.
Selain meninggalkan alamat yang diduga fiktif, ibu berusia muda itu juga menuliskan nomor telepon tetapi begitu dihubungi nomornya tidak bisa dihubungi atau sudah tidak aktif.
"Kami kesulitan mencari ibu bayi tersebut sehingga melaporkan kasus ini ke Polres Banjarbaru dan berharap petugas bisa melacak keberadaan perempuan misterius itu," ujar Asnal didampingi Kabid Pelayanan, Diah Ratih.
Dokter spesialis Anak Indra Himawan mengatakan, kondisi bayi malang berjenis kelamin laki-laki itu dalam keadaan sehat tetapi harus mendapatkan perawatan cukup ketat untuk menjaga kondisinya.
"Kondisi bayi sehat tetapi setiap bayi yang belum genap berumur 40 hari masih harus mendapat perhatian dan perawatan lebih sehingga kondisi kesehatannya tetap terjaga," ujar dia.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Banjarbaru AKP Sukardi membenarkan pihaknya menerima laporan manajemen RSUD Banjarbaru terkait seorang bayi baru lahir yang ditinggalkan ibunya.
"Kami sudah menindaklanjuti laporan itu dan melacak keberadaan ibu bayi sesuai alamat yang ditinggalkan tetapi tidak ada perempuan bernama Hikmah di Komplek Kehutanan yang disebutkan alamat itu," ujarnya.
Dikatakan, pihaknya akan berupaya menyelidiki keberadaan ibu bayi malang itu sehingga bisa mengetahui motif sang ibu meninggalkan bayi yang baru dilahirkannya.(zal/B)