Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan yang baru berusia sekitar satu tahun melakukan perombakan pimpinan dan keanggotaan.
Perombakan Badan Kehormatan (BK) tersebut melalui pemilihan ulang pada rapat paripurna DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) yang dipimpin wakil ketuanya, H Muhaimin di Banjarmasin, Kamis.
Selaku pimpinan rapat paripurna tersebut, anggota DPRD Kalsel tiga periode dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menerangkan, perombakan BK karena perubahan keanggotaan alat kelengkapan dewan (AKD) sesuai surat masing-masing fraksi di lembaga legislatif ini.
"Sebagai konsekwensi perubahan keanggotaan AKD DPRD Kalsel periode 2014-2019, maka mau tidak mau harus diikuti perombakan kepemimpinan BK (juga merupakan AKD)," demikian Muhaimin.
Hasil pemilihan ulang kepemimpinan BK DPRD Kalsel yang beranggotakan lima orang tersebut H Haryanto dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai ketua, dan wakilnya tetap H Burhanuddin dari Partai Golkar, yang sama-sama mendapat 37 suara.
Sedangkan anggota-anggota BK DPRD Kalsel tersebut sesuai urutan perolehan suara, yaitu H Syahdillah dari Partai Gerindra (32 suara), H Hormansyah - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 31 suara dan H Rusdiansyah Asnawi - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 25 suara.
Sebelumnya anggota KB DPRD Kalsel yang tak lagi masuk bursa dan tidak terpilih kembali, yaitu Habib Said Hasan Al Bahsyie dari PKS dan H Achmad Bisung dari Partai Demokrat.
Begitu pula sebelumnya Ketua BK DPRD Kalsel tersebut H Rusdiansyah Asnawi (PPP), tapi karena usia tua (74 th) dan belakangan sakit-sakitan sehingga sebagai pengganti anggota dewan yang tergolong muda yaitu Haryanto (45 th).
Sementara anggota DPRD Kalsel yang berjumlah 55 orang itu yang juga masuk bursa pemilihan BK, namun tidak terpilih karena perolehan suara terendah, yaitu Bisung hanya mendapat sembilan suara dan Hj Kamariatul dari Partai Hanura mendapat 14 suara.