Rantau (ANTARA) - Pemkab Tapin di Kalimantan Selatan, kumpulan perwakilan perusahaan tambang batu bara dan perkebunan kelapa sawit untuk melakukan pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Rabu, (24/3).
"Jika terjadi kebakaran hutan dan lahan, akan berimbas kepada kestabilan perusahaan itu sendiri," ujarnya.
Pihak perusahaan, kata dia, harus berkontribusi untuk menjaga dan menanggulangi kebakaran baik dilokasi usaha ataupun di sekitarnya.
Ke depannya, menghadapi kemarau di tahun ini, pihaknya juga menggandeng TNI - Polri untuk melakukan sosialisasi di desa desa yang menjadi titik rawan Karhutla.
"Kepala desa diminta dapat lebih peduli tentang lahan - lahan yang berpotensi terjadinya Karhutla. Misalnya ; di Kecamatan Candi Laras Selatan, Candi Laras Utara, Tapin Selatan dan Tapin Tengah," ujarnya.
Memaksimalkan, instruksi presiden (Inpres) nomor 03 Tahun 2020 tentang penanggulangan Karhutla, Pemkab Tapin juga berencana melibatkan organisasi BPK yang ada di daerah.
Selain itu, instruksi khusus juga diberikan Bupati Tapin kepada seluruh kepala desa agar memiliki mesin pompa air portabel yang mampu memadamkan kebakaran.
Baca juga: Polsek Salam Babaris temukan titik panas di lubang tambang PT BMB
Pemkab Tapin gandeng perusahaan batu bara dan sawit cegah Karhutla
Rabu, 25 Mei 2022 11:53 WIB