Dalam rapat pleno rekapitulasi hasil pemungutan dan perhitungan suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta pemikihan wali kota dan wakil wali kota di hotel Area Barito, Kamis, yang dilaksanakan KPU kota Banjarmasin, paslon lewat jalur independen itu memperoleh suara sebanyak 150.963 suara.
Menurut Ketua KPU Kota Banjarmasin Bambang Budianto, perolehan paslon Muhidin-Farid memenangi di semua kecamatan dengan total pemilih yang datang ke 1.122 TPS sebanyak 270.779 suara pada Pilkada 9 Desember 2015.
Diutarakan dia, pasangan yang mengusung slogan "Murah Senyum" ini mengalahkan perolehan suara cukup jauh daripada dua rivalnya, yakni, nomor urut 1 H Zairullah Azhar dan HM Safi`i yang memperoleh sebanyak 46.675 suara dan paslon nomor urut 2 H Sahbirin Noor dan H Rudy Resnawan yang memperoleh sebanyak 73.143 suara.
Menurut dia, calon Muhidin-Farid mengungguli kedua paslon lainnya di lima kecamatan yang ada, yakni di Banjarmasin Tengah mendapat sebanyak 21.815 suara, disusul paslon Birin-Rudy sebanyak 9.269 suara, lalu Za-Safi`i sebanyak 7.117 suara.
Lalu di Banjarmasin Barat, Muhidin-Farid masih mengungguli perolehan suara sebanyak 34.695 suara, Birin-Rudy sebanyak 15.368 suara dan ZA-Safi`i sebanyak 9.605 suara. Di Banjarmasin Utara Muhidin-Farid unggul sebanyak 28.814, Birin-Rudy 17.941 suara dan ZA-Safi`i sebanyak 11.179 suara.
Kemudian di Banjarmasin Timur Muhidin-Farid unggul sebanyak 29.185 suara, Birin-Rudy sebanyak 11.930 suara dan ZA-Safi`i sebanyak 8.243 suara. Terakhir di Banjarmasin Selatan Muhidin-Farid unggul sebanyak 36.454 suara, Birin-Rudy sebanyak 18.635 suara dan ZA-Safi`i sebanyak 10.529 suara.
Dia menyatakan, hasil rekapitulasi perhitungan suara untuk pilkada gubernur dan wakil gubernur ini diterima semua pasangan calon, yakni melalui tim saksi masing-masing yang tidak menyampaikan protes.
"Kita bersyukur, tidak ada protes atau pertentangan atas hasil perhitungan pemilihan gubernur dan wakil gubernur yang dikeluarkan KPU kota," ucapnya.
Menurut dia partisipasi pemilih pada pilkada di daerah ini hanya berkisar 65 persen dari total pemilik suara 440.026 jiwa. Ini tidak jauh beda pada pelaksanaan pemilihan legeslatif dan pemilihan presiden lalu.
Terkait ketidak hadiran para paslon, Bambang menyatakan sudah mengundang semuanya, baik calon gubernur dan wakil gubernur juga paslon wali kota dan wakil wali kota.
"Tidak diwajibkan juga mereka hadir, yang terpenting ada perwakilan saksi mereka ada hadir di sini," katanya.