Batulicin (ANTARA) - Satgas Pangan Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan selatan, melaksanakan kegiatan monitoring ketersediaan dan kelangkaan kebutuhan pokok di Pasar Raya Bumi Pangeran Pagatan Kec Kusan Hilir.
"Hal ini dilakukan guna menjaga keseimbangan dan ketersediaan permintaan bahan pokok oleh masyarakat selama menghadapi Bulan Suci Ramadhan 1443 H," kata Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian (KUMP2) Tanah Bumbu H. Deny Harianto di Batulicin Senin.
Ia mengatakan, hasil monitoring, rata rata stok cukup tersedia dan harga juga masih relatif stabil walaupun ada kenaikan tidak begitu signifikan.
Dalam rangka membantu menstabilkan harga pangan, pemerintah akan menggelar pasar murah di 12 Kecamatan Tanah Bumbu yang akan dimulai sejak 6-26 April 2022 dengan harga sedikit rendah dari harga yang beredar di pasar-pasar.
Sementara itu, usai melakukan monitoring di pasar Bumi Pangeran, rencananya Satgas Pangan juga akan meninjau stok ketersediaan bahan pokok di Gudang Para Distributor dan Pasar Harian Simpang Empat yang merupakan salah satu barometer harga sembako untuk Tanah Bumbu.
Saat monitoring, Kepala DKUMP2 Tanbu H. Deny Harianto juga memberikan edukasi kepada para pedagang dan masyarakat.
Para pedagang di himbau agar tidak menaikkan harga di luar kewajaran dan juga kepada para pengunjung pasar agar tidak melakukan aksi borong supaya tidak terjadi "panic buying" yang menimbulkan gejolak harga yang tidak stabil.
"Satgas pangan terdiri dari Dinas KUMP2, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Bagian PSDA2P Setda, Gabungan Sat Reskrim dan Sat Intelkam Polres, Wakapolsek Kusan Hilir, dan Sekcam Kusan Hilir," pungkasnya.
Satgas Pangan Tanah Bumbu pantau kelangkaan bahan pokok
Senin, 4 April 2022 6:07 WIB