"Kami apresiasi pemprov yang berhasil melampaui target PAD 2021, kendati masih dalam keadaan pandemi COVID-19," tegas anggota Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan itu melalui WA menjawab Antara Kalsel, Jumat (1/4/22).
Anggota DPRD Kalsel dua periode dari Partai NasDem itu berharap, PAD provinsinya meningkat lagi pada 2022 seiring semakin melandai kasus pandemi COVID-19.
"Kami optimistis PAD Kalsel 2022 meningkat lagi bila terus bekerja keras serta semakin memantapkan sinergitas 'leading sector' (instansi terkait)," lanjutnya.
Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel IV (Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah) itu juga mengapresiasi pertumbuhan perekonomian provinsinya yang melaju pada 2021.
"Kami berharap, pertumbuhan ekonomi Kalsel 2022 makin meningkat pula seiring pergerakan roda perekonomian dengan melandainya kasus pandemi COVID-19," demikian Iberahim Noor.
Sebelumnya saat menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) 2021 pada 30 Maret lalu, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor mengungkapkan, hasil PAD yang melampaui target.
"Target PAD Kalsel 2021 ditetapkan Rp3,546 triliun lebih, terealisasi Rp3,564 triliun lebih," ungkap orang nomor satu di jajaran pemerintah provinsi (Pemprov) tersebut yang akrab dengan sapaan Paman Birin.
Begitu pula pertumbuhan ekonomi Kalsel 2021 cukup baik dengan melaju 3,48 persen, lanjut Gubernur dua periode itu.
Namun pada 2020 pertumbuhan ekonomi Kalsel terkontraksi -1,82 karena pandemi COVID-19, tambahnya pada rapat paripurna DPRD provinsi setempat yang dipimpin Ketuanya Dr (HC) H Supian HK SH MH.
Sedangkan sebelum pandemi COVID-19, pertumbuhan ekonomi Kalsel cukup stabil yaitu 4,09 - 5,28 persen, demikian Paman Birin.
Baca juga: Pemprov Kalsel terus gelorakan Revolusi Hijau
Baca juga: Pemprov Kalsel jalin partnership program untuk pembangunan lingkungan hidup
Baca juga: PT BRE di Kalsel dapat sertifikat proper biru dari KLHK
