Dekan FKG ULM Prof. drg. Maharani Lailyza Apriasari berharap para lulusan dapat kembali mengabdi di daerah asal masing-masing, terutama wilayah yang masih kekurangan tenaga dokter gigi seperti di Kalimantan Selatan.
Baca juga: ULM bantu pelaku Usaha Muda Kalsel naik kelas secara digital
“Semoga lulusan kali ini dapat kembali ke daerah asalnya, mengingat masih kurangnya jumlah dokter gigi di daerah-daerah tertentu,” kata Maharani.
Selain itu, ia mendorong agar para lulusan melanjutkan pendidikan ke jenjang spesialis dan memperluas jejaring karier tidak hanya di sektor pelayanan kesehatan, tetapi juga di instansi pemerintah lainnya seperti TNI dan Polri.
“Alhamdulillah, sudah ada alumni FKG ULM yang berhasil meniti karier di kedokteran militer. Ini menunjukkan lulusan kita mampu bersaing secara nasional,” ujarnya.

Baca juga: ULM miliki program Magister Farmasi dukung pembangunan kesehatan Kalsel
Wakil Rektor Bidang Akademik ULM Dr. Iwan Aflanie juga menyampaikan pesan kepada para dokter gigi baru untuk memaknai sumpah profesi sebagai ikatan moral terhadap kemanusiaan dan profesionalisme.
“Keluhuran sikap seorang dokter dibingkai oleh sumpah yang harus dipegang teguh hingga akhir hayat,” ucap Iwan yang juga pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Kedokteran ULM periode 2020–2024.
Ia menegaskan bahwa setiap alumni ULM merupakan duta universitas yang diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
“Belajarlah sebanyak mungkin, jalin jejaring luas, dan emban amanah sebaik-baiknya. Jangan lupa juga untuk mempersiapkan kaderisasi di tempat bertugas nantinya,” kata Iwan.
Hingga angkatan ke-38 ini, FKG ULM telah meluluskan sebanyak 685 dokter gigi sejak didirikan, sebagai bagian dari komitmen universitas mencetak tenaga medis yang kompeten, beretika, dan siap berkontribusi dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan gigi di Indonesia, khususnya Kalimantan Selatan.
Baca juga: Kebakaran ULM dianalisa Puslabfor Mabes Polri Cabang Surabaya

