Banjarmasin (ANTARA) - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan melakukan evaluasi prosedur operasional standar (POS) yang bakal dibuat dengan melibatkan seluruh pegawai.
Kepala LLDIKTI Wilayah XI, Kalimantan Dr Muhammad Akbar pada pelaksanaan Kegiatan Evaluasi POS di Banjarbaru, Jumat (25/3/2021) mengatakan, melalui pembuatan POS ini, diharapkan seluruh pelayanan dilaksanakan lebih terarah, sistematis dan berkualitas.
"Melalui penetapan SOP ini, akan berdampak pada perubahan mekanisme kerja, yang tentunya harus meningkatkan kualitas layanan LLDIKTI," katanya.
Sehingga akan ada pembaharuan alur kerja yang mengikut Permendikbudristek nomor 35 Tahun 2021 tentang organisasi dan tata kerja LLDIKTI yang terbit pada bulan nopember tahun 2021 yang lalu. Ia juga mengatakan bukan hanya alur kerja tapi layanan inti dan layanan pendukung pun juga mengalami perubahan.
Pelaksanaan pembuatan POS LLDIKTI Wilayah XI melibatkan seluruh pegawai dengan harapan POS yang dibuat sesuai dengan sasaran dan kinerja masing-masing bidang.
“Semua pegawai harus terlibat dalam pelaksanaan ini, semua mempunyai peran dalam melaksanakan tugasnya yang menyesuaikan OTK LLDIKTI terbaru,” katanya.
POS dibuat dengan melibatkan 35 pegawai LLDIKTI, sehingga masing-masing pegawai mengetahui apa yang dikerjakan dan apa yang ingin dilakukan.
Nara sumber pelaksanaan evaluasi POS ini Mohamad Ali Akbar, Analis SDM Aparatur Ditjen Diktiristek mengatakan, POS peningkatan pelayanan sangat penting mengingat dalam pelaksanaan tugas.
“Melalui POS, seluruh tugas pelayanan LLDIKTI akan tergambar dengan baik, sesuai dengan tugas dan kewajiban masing-masing pegawai,” katanya
Ia menekankan bahawa sebelum melakukan evaluasi POS, ada satu kegiatan yang tidak kalah pentingnya dari kesatuan ketatalaksanaan yakni penyusunan peta proses bisnis.
“Hal yang harus dilakukan pertama kali ialah penyusunan peta proses bisnis, OTK LLDIKTI yang terbaru harus menjadi acuan dalam pembuatan peta proses bisnis agar kita dapat melihat gambaran besar fungsi dan tugas masing-masing pegawai,” katanya pada saat memberikan materi.
Disela memberikan materi, Ali Akbar, juga menyampaikan pentingnya pembangunan zona integritas WBK WBBM pada setiap satker agar layanan kepada masyarakat semakin berkualiatas.
