Amuntai, Kalsel (ANTARA) - Ustadz Asrani Hasan mengatakan, banyak hikmah dari peristiwa Isra Mi'raj Nabi Muhammad Saw buat kehidupan umat manusia, terutama bagi kaum Muslim.
Ia mengatakan itu pada peringatan Isra Mi'raj Rasulullah Saw dan Haul ke-17 Abah Guru Sakumpul Martapura oleh OSIS SMA Negeri,1 Amuntai (185 kilometer utara Banjarmasin), ibukota Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan (Kalsel), Rabu (2/3/22).
Uraian Isra Mi'raj oleh ustadz dari Muara Tapus, HSU itu sesuai tema peringatan yang mengusung tentang Iman dan Taqwa yang intinya percaya kepada Allah serta mematuhi suruhan Nya.
Sebagai contoh mengenai perintah shalat fardhu lima waktu banyak keuntungan bagi mereka yang mengerjakan akan menjadi orang yang baik.
"Peristiwa lain dari Isra Mi'raj, Nabi Muhammad Saw melihat orang yang memukul-mukul kepalanya hingga pecah secara berulang. Hal itu gambaran semasa hidup merasa malas mengerjakan shalat," ungkapnya.
"Bisa dipastikan siswa yang baik, baik juga dalam mengerjakan shalat fardhu. Bila shalat seseorang bagus, maka bagus juga kehidupannya," ujar ustadz.
Terkait Haul Guru Sakumpul, ustadz tersebut sekilas menceritakan kekaramahan Guru Sekumpul bisa datang membantu sejumlah uang untuk orang-orang yang berada di Mesjidil Aqsa karena di kepung Yahudi.
Usai ceramah dilanjutkan tanya jawab, dan sebelum mengakhiri ceramah, ustadz mengingatkan siswa SMAN 1 Amuntai jangan termakan rayuan seseorang. "Jangan mau 'didustai' (dibohongi) oleh rayuan," demikian Ustadz Asrani Hasan.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Amuntai Drs H Ahdiat Gazali Rahman SH MH dalam sambutannya berharap, agar bisa mengamalkan nilai-nilai dari peringatan Isra Mi'raj dalam kehidupan sehari-hari, terutama shalat fardhu bagi peserta didik.
"Kita harapkan, agar para siswa bisa memenuhi ruang mushalla. Karena sekolah telah menyediakan waktu yang cukup untuk shalat Zuhur berjemaah," kata Ahdiat yang juga mantan aktivis Pelajar Islam Indonesia (PII).
Mengawali peringatan Isra Mi'raj dan Haul ke-17 Abah Guru Sakumpul dengan membaca Surah Yassin, Tahlil serta melantunkan syair-syair maulid habsyi dipimpin Mahlianor, S.Ag.
Pembukaan acara dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an disertai terjemah dalam Bahasa Indonesia dan Inggris.