Barabai (ANTARA) - Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Muhammad Anhar berharap warga di wilayah Pegunungan Meratus yang telah berhasil menempuh pendidikan jenjang Sarjana agar dapat kembali mengabdi dan membangun desanya.
Hal tersebut disampaikannya saat bersama Wakil Bupati HST H Mansyah Sabri meninjau sekolah SD di wilayah Pegunungan Meratus Desa Patikalain, Selasa.
"Kami sudah pertimbangkan agar memprioritaskan mereka penduduk asli yang dapat menjadi guru di wilayah terpencil seperti Kecamatan Batang Alai Selatan dan Hantakan," katanya.
Hal itu dilakukan agar mereka yang telah Sarjana juga memiliki tanggung jawab membangun desanya sendiri agar lebih baik lagi.
"Khusus wilayah Daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) ini telah kita rancang tahun ini dengan memprioritaskan kedisiplinan guru, dan pemenuhan guru sesuai jumlah murid," kata Anhar.
Ia menambahkan, pihaknya memang lagi menyusun rencana induk rehabilitasi sekolah dan tahun ini akan dirampungkan.
"Terkait pembangunan sekolah di wilayah 3T, Kita juga sudah mengsingkronkan antara kondisi riil seperti ini dengan data dapodik nya, sehingga nanti dapat diakomondir oleh pemerintah pusat melalui DAK," katanya.
Kalaupun tidak bisa mendapatkan DAK. "Insyallah pemkab secara bertahap akan membangun sendiri melalui APBD kalau memang urgensi nya harus membangun sendiri. Contoh SD di Desa Haruyan Dayak, ada empat ruangan yang dibangun dan juga SD di Desa Bulayak akan kita selesaikan tahun ini," kata Anhar.