Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 38 perusahaan swasta dari penanaman modal asing beroperasi di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.
"Sebanyak 38 perusahaan swasta dari penanaman modal asing (PMA) tersebut bergerak di bidang pertanian, pertambangan, dan jasa," ujar Kepala Bagian Ekonomi dan Penanaman Modal Setdakab Tanah Laut Joko Wuriyanto di Pelaihari, Kamis.
Menurut dia, keberadaan perusahaan swasta PMA tersebut memberikan dampat positif bagi perekonomian Kabupaten Tanah Laut, terutama penyerapan tenaga kerja dan lainnya.
Diutarakannya, untuk perusahaan swasta PMA bergerak di bidang pertanian seperti, perkebunan kelapa sawit, peternakan, dan lainnya.
Perusahaan swasta PMA begerak di bidang pertambangan, sebut dia, berupa pertambangan batu bara dan biji besi.
Dijelaskannya, untuk perusahaan swsta PMA dalam pelaksanaan maupun kepengurusan perizinan melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia.
Keberadaaan perusahaan swasta PMA maupun PMDN di Tanah Laut, ucap dia, mendukung ditetapkannya Kabupaten Tanah Laut masuk dalam Kawasan Strategis Nasional.
Lebih lanjut dia mengemukakan, selain perusahaan swasta melalui PMA, di Tanah Laut juga beroperasi perusahaan swasta melalui Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
Ditambahkan Kasubag Penanaman Modal Bagian Ekonomi dan Penanaman Modal Setdakab Tanah Laut Dahliani, keberadaan perusahaan swasta melaui PMDN di Tanah Laut bergerak di bidang pertanian, pertambangan dan jasa.
Untuk bidang pertanian, terang dia, bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit, pertambangan, pakan ternak dan lainnya.
Kemudian, terang dia, dalam melakukan investrasi di Kabupaten Tanah Laut, perusahaan swasta tersebut pelaksanaan perizinan maupun koordinasinya melalui Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan Pemerintah Kabupaten Tanah Laut.
