Banjarmasin (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Siti Noortita Ayu Febria Roosani berpendapat, peningkatan sumber daya manusia aparatur sipil negara (SDM ASN) provinsinya penting.
"Apalagi dalam era reformasi birokrasi dan digitalisasi, peningkatan SDM ASN merupakan keniscayaan," ujarnya melalui WA sehabis Komisinya studi komparasi ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), 7 - 9 Februari 2022.
"Dalam upaya meningkatkan SDM ASN jajaran pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel itulah, kami bersama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) setempat studi komparasi ke Badan Pendidikan dan Pelatihan (Bandiklat) DIY," lanjutya.
Siti Noortita Ayu yang akrab dengan sapaan Ibu Tatum itu selaku pimpinan rombongan menerangkan, studi komparasi ke Bandiklat DIY tersebut mendukung upaya Pemprov Kalsel mempersiapkan sumber daya aparatur dalam menghadapi tantangan ke depan.
“Kami bersama mitra kerja dari BPSDMD Kalsel mencoba belajar, memggali ilmu bagaimana Bandiklat DIY mempersiapkan sumber daya aparatur sipil di lingkup pemerintahan mereka," ujar "Srikandi" Partai Gerindra tersebut.
"Banyak hal yang juga ingin kita pelajari dan gali dari Bandiklat DIY salah satunya terkait penyusunan program dan kegiatan, serta besaran dalam penganggarannya," demikian Tatum.
Sementara itu, Kepala Bandiklat DIY Drs. Jarot Budi Harjo menyambut baik dan mengapresiasi maksud dan tujuan Komisi I DPRD Kalsel, sembari menerangkan, kebijakan strategis dalam penataan SDM di provinsinya sesuai kualifikasi, kompetensi dan beban kerja.
"Analisis beban kerja dan analisis jabatan harus proporsional," ujar Jarot seperti dikutip Humas Sekretariat DPRD (Setwan) Kalsel.
Legislator : peningkatan SDM ASN Kalsel penting
Kamis, 10 Februari 2022 6:46 WIB