Balangan (ANTARA) - Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kalimantan Selatan menggelar vaksinasi untuk anak usia 6-12 tahun di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Banua Anyar Kecamatan Batumandi Kabupaten Balangan.
Kepala Sekolah SDN Banua Anyar Julaeha, di Paringin Sabtu, mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Presiden RI Joko Widodo dan BINDA Kalsel serta Satgas COVID-19 Kabupaten Balangan karena telah menyelenggarakan vaksinasi untuk sekolahnya.
"Terimakasih kepada Presiden RI, BINDA Kalsel dan Satgas COVID-19 Balangan yang telah melaksanakan dan memfasilitasi vaksinasi di sekolah kami," kata dia.
Dia melanjutkan, ke depannya semoga pelaksanaan pelajaran tatap muka di sekolahnya berjalan dengan lancar dan para murid serta dewan guru terbebas dari COVID-19.
Sementara itu, Kepala BINDA Kalsel Brigjen Pol. Heri Armanto, mengatakan dalam rangka melaksanakan kebijakan Presiden RI Joko Widodo dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah, BINDA Kalsel menyiapkan penyelenggaraan vaksinasi COVID-19 bagi anak usia 6-11 tahun di Provinsi Kalsel.
"Vaksinasi anak digelar sesuai dengan program percepatan vaksinasi oleh pemerintah dengan menyasar seluruh lapisan masyarakat, mulai dari kelompok rentan Lansia hingga yang terbaru adalah anak-anak usia 6-11 tahun," kata dia.
Kemudian jelas Heri, dengan percepatan vaksinasi terutama di lingkungan pendidikan dapat membentuk kekebalan secara kelompok, sehingga PTM menjadi lebih aman namun dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan secara ketat.
Sebagai informasi, untuk pelaksanaan Vaksinasi Anak sendiri, BIN Daerah Kalsel telah menyiapkan di Kabupaten Tapin sebanyak 1.500 dosis, Kabupaten Balangan sebanyak 1.000 dosis dan Kabupaten Tanah Bumbu sebanyak 200 dosis.
"Untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun kita siapkan 2.700 dosis di Kabupaten Tapin, Balangan dan Tanah Bumbu, sedangkan untuk daerah lainnya juga dialokasikan vaksinasi dengan sasaran Lansia, pelajar hingga masyarakat umum," pungkasnya.
Diketahui, vaksinasi diselenggarakan berkolaborasi dengan Satgas COVID-19 Balangan, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Kemenag serta instansi pemangku kebijakan terkait lainnya di daerah, untuk mendukung kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang telah dilaksanakan 100 persen dibanyak wilayah.