Balangan (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan Provinsi Kalimantan Selatan dan Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan (UNUKASE) menandatangani nota kesepahaman terkait kebencanaan.
“Kerja sama melalui MoU ini merupakan lanjutan dari kunjungan silaturahmi kita beberapa waktu lalu,” kata Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Balangan Riswandi di Paringin, Jumat.
Baca juga: Tiga hektare lahan warga di Balangan terbakar akibat Karhutla
Riswandi menyebutkan beberapa program kerja bisa disinergikan dengan pihak Universitas Nahdlatul Ulama terutama terkait dengan kebencanaan.
Menurut Riswandi, BPBD Balangan sudah menyusun dokumen Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) untuk memenuhi mandat Permendagri RI Nomor 101 Tahun 2018 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar Kabupaten/Kota, dalam dokumen ini salah satu helix termasuk lembaga perguruan tinggi.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Balangan H Rahmi menjelaskan kerja sama dengan perguruan tinggi merupakan hal sangat penting guna mendukung upaya edukasi kebencanaan kepada masyarakat.
Baca juga: Tanah amblas di Lampihong sebabkan dua rumah warga ambruk
Beberapa program dan kegiatan mendatang akan disinergikan dengan pihak perguruan tinggi melalui tri dharma perguruan tinggi, antara lain pengabdian masyarakat.
"Selain itu MoU ini juga merupakan upaya dalam mendukung visi misi Bupati Balangan salah satunya program beasiswa yang saat ini terus digencarkan oleh Bupati Balangan," tutur Rahmi.
Sementara itu, Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan Abrani Sulaiman menyambut baik nota kesepahaman dengan BPBD Balangan dan siap bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Balangan terutama BPBD.
“UNUKASE sangat mendukung program Pemerintah Kabupaten Balangan khususnya yang ada di BPBD Balangan," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Balangan bangun posko gabungan antisipasi Karhutla