Wabup HSS berharap mesjid jadi tempat pusat kegiatan remaja

Wabup HSS, Syamsuri Arsyad membuka Musda VII BKPRMI (Antara/HO-Prokopim Setda HSS)

Jadi multi efek dari BKPRMI itu ada dan menjadi lebih terasa lagi manfaatnya, serta pengurus bukan berorientasi kepada posisi tetapi kepada fungsi. Di mana pun kita berada yang penting adalah keberfungsian atau kebermanfaatan,

Kandangan (ANTARA) - Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Hulu Sungai Selatan(HSS) melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) VII yang dibuka langsung Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, di Aula Mesjid Agung Taqwa, Kandangan.

Ia mengatakan, siapa pun nantinya yang terpilih dari hasil musyawarah, diharapkan dapat didukung oleh seluruh anggota. Dan Ketua yang terpilih nantinya bisa membuat rencana dan pemikiran besar, sehingga dapat turut membantu kegiatan pembangunan di bidang keagamaan di HSS.

"Kami berharap agar semua masjid yang ada di HSS memiliki BKPRMI, serta membuat remaja tertarik ke mesjid dan juga menjadikan mesjid sebagai pusat kegiatan terutama kegiatan remaja," katanya, dalam sambutan membuka kegiiatan mewakili Bupati HSS, H Achmad Fikry, Sabtu (1/1).

Baca juga: 83 santri ikuti wisuda LPP TKA/TPA BKPRMI HSS

Dijelaskan dia, dari 67 persen yang berusia remaja itu ada potensi yang harus digarap dan itu barangkali yang akan mengisi masjid-masjid. Yang mengisi masjid-masjid saat ini kebanyakan dari orang-orang tua, sedangkan remaja-remajanya sangat sedikit.

Ia juga mengajak secara perlahan untuk membuka sekat dan tidak sekedar berorientasi kepada persoalan-persoalan rohaniah, tetapi mungkin juga kegiatan-kegiatan muamalah dan kemanusian juga perlu bagi remaja-remaja, sehingga pemuda-pemuda yang jauh dengan mesjid menjadi mendekat.

Nanti kalau sudah mendekat baru diajak untuk berkontribusi untuk persoalan-persoalan kerohanian, sehingga ke depan barangkali yang penting sekali adalah di setiap masjid di 126 masjid di setiap kecamatan itu, harus terbentuk dulu remaja-remaja masjidnya.

Baca juga: 1.230 santri TK/TPA Al Qur'an HSS diwisuda

"Jadi multi efek dari BKPRMI itu ada dan menjadi lebih terasa lagi manfaatnya, serta pengurus bukan berorientasi kepada posisi tetapi kepada fungsi. Di mana pun kita berada yang penting adalah keberfungsian atau kebermanfaatan kita ketimbang posisi kita,” katanya.

Ditambahkan dia, supaya nantinya BKPRMI hidup di sudut-sudut kampung, dan di situ ada orang-orang BKPMRI mengajak orang untuk menjadikan masjid sebagai bagian dari aktifitas kehidupan.

Turut hadir, Ketua Harian DPW BKPRMI Kalimantan Selatan, H. Fahrurrazi, beserta sekretaris umum, Kepala Kantor Kementerian Agama HSS, H M Yamani, Ketua dan Kabag Kesra Setda HSS.