Dari 161 Desa di Kabupaten Hilu Sungai Tengah (HST), sebanyak 148 Desa telah melaksanakan Pemilihan Pembakal atau kepala Desa serentak pada 23 Nopember 2021 yang lalu. Sedangkan 12 Desa lainnya periodenya sampai pada Tahun 2022 dan satu desa masih berproses karena calonnya hanya satu serta lawannya meninggal, jadi ditunda.
"Pelantikan Pembakal direncakan pada bulan Januari 2022, namun untuk tanggal tepatnya kita masih menunggu persetujuan Bupati," katanya Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) HST, H M Pajaruddin, Kamis (30/12) di Barabai.
Ia juga menerangkan, saat ini ada empat desa yang menyelenggarakan Pilbakal masih bersengketa dan berproses di Pengadilan.
Namun, selesai atau tidak selesainya sengketa di pengadilan tersebut, pelantikan tetap akan dilaksanakan pada Bulan Januari. "Kita belum ada kepastian Januari itu bisa di awal, pertengahan atau di akhir. Yang pastinya bulan Januari," tukasnya.
"Kita mengajukan rencana pelantikan per kecamatan untuk mengurangi kerumunan dan Pembakal yang dilantik sesuai dengan jabatan kewilayahan akan menggunakan seragam dinas upacara besar serba putih seperti pelantikan lurah, camat atau bupati," katanya.
Sejauhnya ini menurut Pajar, pelaksanaan Pilbakal di Kabupaten HST berlangsung aman dan damai serta antuasis masyarakat untuk memilih juga cukup tinggi dibandingkan Pileg maupun Pilkada.
Ia berharap, meski masih ada potensi bencana bulan Januari ini, mudah-mudahan ketika pelantikan Pembakal tidak banjir.
Baca juga: Desa Birayang Surapati dan Kayu Bawang miliki tempat pengolahan sampah 3R
Baca juga: Target 70 persen vaksinasi warga HST tercapai, besok diundi dua buah hadiah motor
Baca juga: Menggunakan jukung, Babinsa dan Bhabinkamtibmas di HST kawal vaksinasi desa terluar
Baca juga: Desa Birayang Surapati dan Kayu Bawang miliki tempat pengolahan sampah 3R
Baca juga: Target 70 persen vaksinasi warga HST tercapai, besok diundi dua buah hadiah motor
Baca juga: Menggunakan jukung, Babinsa dan Bhabinkamtibmas di HST kawal vaksinasi desa terluar