Barabai (ANTARA) - Percepatan pencapaian target vaksinasi 70 persen diakhir tahun 2021 terus dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) bersama dengan Kodim 1002/HST dan Polres HST.
Dengan menggunakan perahu jukung, Tim Vaksinasi Puskesmas Sungai Buluh dikawal oleh Babinsa Koramil 1002-08/Labuan Amas Utara dan Bhabinkamtibmas Polsek Kasarangan sasar desa Mantaas dan Rantau Bujur karena dengan roda dua tidak bisa dilalui, Jum’at (24/12).
"Desa Mantaas dan Rantau Bujur adalah dua desa terluar di Kabupaten HST yang berbatasan langsung dengan Kabupaten HSS," kats Babinsa Serka Saipul Fadillah.
Ia menuturkan, baik desa Mantaas dan Rantau Bujur mayoritas warganya tinggal di sepanjang aliran sungai. "Sehingga kami bersama tim Vaksinator menggunakan perahu jukung untuk menuju dua desa tersebut dengan jarak tempuh 60 hingga 90 menit," katanya.
Sementara itu, Danramil 1002-08/Labuan Amas Utara Kapten Inf Lilis Sutanto mengatakan kegiatan anggotanya bersama Bhabinkamtibmas ini dilakukan semata-mata untuk membantu pemerintah dalam percepatan pencapaian vaksinasi menuju 70 persen.
"Meskipun penuh resiko, ini merupakan wujud nyata pengabdian TNI-Polri dalam pelaksanaan percepatan vaksinasi," sambungnya.
Selain melaksanakan pendampingan vaksinasi di Desa Mantaas dan Rantau Bujur, anggotanya (babinsa) bersama bersama Bhabinkamtibmas juga melakukan pendampingan vaksinasi di Desa Tabat dan Desa Kasarangan dengan Nakes dari Puskesmas Kasarangan.
"Kami juga sampaikan kepada warga bahwa vaksinasi ini untuk membentuk herd immunity atau kekebalan komunal untuk mengantisipasi penularan COVID-19 dan Virus Omicron yang mulai memasuki Indonesia," tuntasnya.
Menggunakan jukung, Babinsa dan Bhabinkamtibmas di HST kawal vaksinasi desa terluar
Jumat, 24 Desember 2021 16:17 WIB