Kepala desa yang dilantik terdiri atas 36 pria dan empat wanita dari 10 kecamatan yang melaksanakan pilkades serentak.
Pelantikan turut dihadiri wakil ketua DPRD HSU, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, pj Sekretaris Daerah HSU, wakil ketua TP PKK, kepala SKPD, camat, tokoh agama serta tokoh masyarakat di Aula KH Idham Chalid Amuntai, Selasa (19/7/22).
"Kepala kepala desa yang dilantik agar memimpin pembangunan di desa masing-masing untuk kepentingan masyarakat bukan kelompok pendukungnya," ujar Husairi.
Husairi mengharapkan kades terpilih untuk periode 2022-2028 merangkul semua pihak mengingat pembangunan menghadapi tantangan yang semakin komplek dan beragam, termasuk di tingkat desa.
Apalagi pemerintah desa harus mengelola dana desa dan alokasi dana desa yang tidak sedikit dan perlu merencanakan penggunaan dananya bagi kesejahteraan masyarakat secara maksimal.
Ia mengingatkan, kepala desa yang dilantik hari itu telah disumpah bekerja untuk kepentingan masyarakat dan kemajuan pembangunan desa yang nantinya harus dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan Tuhan Yang Maha Esa.
"Berikan pelayanan bagi masyarakat dengan sepenuh hati dan penuh tanggung jawab," tegasnya.
Huairi juga berharap masyarakat bisa memberikan dukungan dan bekerjasama dengan kepala desa, aparat desa dalam membangun dan memajukan desanya masing-masing.
"Kepala desa yang ada di wilayah Kabupaten HSU selama ini telah menjalankan peran dan fungsinya dengan baik dan penuh tanggung jawab," katanya.
Menurutnya, pemerintah desa sebagai ujung tombak pelayanan pemerintahan terdepan dan terdekat dengan masyarakat maupun sebagai pemimpin formal masyarakat yang selalu mendengarkan, menyampaikan dan merespon berbagai aspirasi.
Husairi juga mengajak kepala desa terus memberikan dukungan bagi setiap program pemerintah baik pusat, provinsi maupun pemerintah kabupaten agar program-program tersebut dapat berjalan lancar dan kemaslahatan bersama.
Baca juga: Targetkan lima besar Popda Kalsel
Baca juga: Pemkab segera revitalisasi Pasar Induk Amuntai
