Pr (ANTARA) - Pemerintah dan Satgas COVID-19 di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) kian gencar melaksanakan vaksin jelang berakhir 2021 sesuai instruksi Presiden Jokowi akhir tahun ini bisa tercapai target vaksinasi sebesar 70 persen.
.
Namun faktanya masih banyak warga belum menjalani vaksin, bahkan di wilayah perkotaan, termasuk RT.01 Kelurahan Murung Sari Amuntai. Maka keberadaan Ketua Rukun Tetangga (RT) menjadi sangat penting untuk menyadarkan warganya agar bervaksin.
Seperti yang dilakukan Ketua RT.01 Kelurahan Murung Sari Amuntai Rizki Prihidayat, S.S.T Ars. Meski baru terpilih namun aktif menggalang warga untuk ikut kegiatan vaksin.
Rizki mengatakan, masih banyak warganya yang belum vaksin, dimana dirinya melakukan pendekatan untuk mengetahui kendala dan penyebabnya.
"Kebanyakan masih takut divaksin dan sebagian karena ada penyakit bawaan," ujar Rizki di Amuntai, Jum"at (24/12).
RiKi mengatakan, hingga Jum'at (24/12) jumlah warga di Rt.1 Kelurahan Murung Sari Amuntai yang wajib vaksin berjumlah 148 orang dari jumlah warga 163 orang. Namun 83 orang warga belum vaksin, hanya sebanyak 65 orang, yang sudah vaksin.
Terdapat anak usia antara 12 -15 tahun yang sudah vaksin atas inisiatif orang tuanya sebanyak dua orang, meski vaksin anak belum diwajibkan pemerintah untuk Provinsi Kalimantan Selatan.
Menyadari masih banyak warganya belum vaksin, Ketua RT selaku ujung tombak dalam kegiatan sosialisasi pelaksanaan vaksin berupa terus melakukan pendekatan persuasif kepada warganya.
Dikatakan Rizki, warga kerap bersedia diajak vaksin namun membatalkan diri karena masih ragu dan takut akan khasiat vaksin.
Dalam satu pekan terakhir, kata Ikky (panggilan akrabnya) sudah lebih 14 warga yang ikut vaksin, dirinya berupaya mendampingi warga mulai pendaftaran hingga vaksin selesai.
Melalui WhatApps Group, Ketua Rt yang masih berusia muda ini selalu membagikan jadwal kegiatan vaksin kepada warganya.
"Saya melakukan pendekatan langsung kepada warga dari rumah ke rumah untuk memotivasi warga untuk mengikuti vaksin," kata Ikky lagi.
Ikky yang juga bekerja sebagai Dosen Tetap pada STKOM Sapta Computer Balangan ini berharap, pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan dan Puskesmas bersedia melakukan layanan 'door to door' dilingkungan RT.01 Murung Sari.
VIDEO BERITA TERKAIT :
Dirinya yakin warga yang masih takut di vaksin kemungkinan akan besedia jika dilakukan layanan door to door tersebut.
Plt Kepala Dinas Kesehatan HSU Masbudianto ketika dikonfirmasi untuk layanan door to door meminta Ketua RT setempat berkoordinasi dengan pihak Kelurahan Murung Sari terlebih dulu.
"Bisa juga minta bantuan klinik Polres untuk layanan kerumah warga," kata Budi.
Budi menyayangkan jika benar masih ada warga di kota yang belum sadar vaksin, padahal kegiatan vaksinasi sudah dilaksanakan pemerintah ke pelosok pelosok desa, bahkan orang luar daerah banyak yg ingin vaksin di daerah HSU.
Sementara Camat Amuntai Tengah Amberani melihat trend peningkatan kesadaran masyarakat semakin tinggi untuk mengikuti kegiatan vaksinasi.
"Apalagi berbagai pihak terkait seperti Jajaran Kesehatan dibantu TNI Polri selaku melaksanakan kegiatan vaksinasi hampir setiap hari,"kata Amberani.
Amberani juga telah mengintruksikan aparat desa/kelurahan hingga RT untuk mulai mewajibkan persyaratan sertifikat vaksin bagi layanan dokumen kependudukan, perijinan dan lainnya.
Pemkab bersama Satgas COVID-19 melakukan strategi berupa pemberian hadiah (reward) dengan pembagian sembako, pengundian berhadiah hingga memberikan hukuman (punishment) berupa razia vaksin dan syarat vaksin untuk mendapatkan layanan administrasi, dokumen kependudukan dan perijinan
Strategi ditempuh Pemerintah Pusat dan Daerah untuk mencapai target 70 persen minimal dosis pertama, sehingga terbentuk kekebalan komunitas/kelompok (Herd Imunity) yang diharapkan mampu memutus mata rantai penyebaran COVID-19.