Banjarmasin (ANTARA) - Program vaksinasi COVID-19 di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan terus digalakkan, bahkan sampai saat ini capaiannya sudah menyentuh angka sekitar 72 persen untuk pelaksanaan suntikan dosis pertama.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi di Banjarmasin, Sabtu, mengatakan, angka cakupan pelaksanaan vaksin setiap harinya mencapai 1.500 lebih, baik dosis pertama, kedua hingga booster atau dosis ketiga.
Meski daerah ini sedang dilanda banjir rob karena fenomena air pasang tinggi, ucap dia, namun upaya untuk pelaksanaan vaksinasi dengan total mencapai 656 ribu di kota ini terus dilakukan.
"Saat ini sudah hampir mencapai 72 persen atau sekitar 367 ribu target sasaran vaksinasi itu terealisasi, khususnya suntikan dosis pertama," ungkapnya.
Sedangkan untuk target sasaran yang sudah menerima suntik dosis kedua, ucap Machli Riyadi, hampir mencapai 55 persen atau sekitar 282 ribu.
"Sementara itu yang sudah mendapatkan booster sekitar 1,12 persen atau sekitar 5.760 orang," tuturnya.
Machli Riyadi menyatakan, semangat para tenaga kesehatan di kota ini untuk bisa melaksanakan vaksinasi COVID-19 hingga mencapai 80 persen target sasaran hingga akhir tahun ini masih tinggi, meski saat ini ada kendala banjir rob melanda satu pekan ini.
"Iya (banjir rob) tentu hal ini menjadi hambatan dan sekaligus tantangan buat kami dinas kesehatan untuk mencapai target 80 persen pada tanggal 31 Desember 2021," ujarnya.
Tantangannya, kata Machli Riyadi, selain menjalankan program vaksinasi COVID-19 di tengah banjir rob akibat air pasang tinggi belakang ini, pihaknya juga dikonsentrasikan pelayanan kesehatan bagi korban banjir.
"Para petuas kesehatan kita selain konsentrasi menjalankan tugas vaksinasi, juga harus memberikan pelayanan kesehatan kepada korban banjir sebagaimana tahun yang lalu, ya tentu ini kerja keras lagi yang harus kita persiapkan energi agar hak-hak masyarakat terhadap layanan kesehatan betul-betul dapat kami berikan," tuturnya.
Dari Data Dinkes Kalsel untuk kasus COVID-19 di Kota Banjarmasin totalnya 15.871 terpapar COVID-19, sementara itu yang sembuh sebanyak 15.324, masih ada tiga kasus aktif dan meninggal dunia sebanyak 544 orang.