Marabahan (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Barito Kuala (Batola) tanam pohon dalam perayaan hari menanam pohon Indonesia (HMPI) 2021,Senin (22/11).
Acara digelar di taman jembatan Sungai Alalak Kecamatan Alalak itu serentak dilaksanakan diseluruh Kalimantan Selatan.
Suyud Sugiono mewakili Bupati Barito Kuala Hj Noormiliyani AS membuka acara sekaligus membacakan sambutan Gubernur Kalimantan Selatan Syahbirin Noor.
Dalam sambutannya, Suyud mengatakan, penting bagi masyarakat Kalimantan Selatan untuk terus menjaga lingkungan di Banua.
"Dalam dua atau tiga dasawarsa terakhir, kondisi hutan dan lingkungan kita mengalami keruskaan yang cukup parah, " jelas Suyud.
Gunebernur juga memyampaikan bahwa kerusakan lingkungan mencapai 511.594 hektare.
Sedangkan rehabilitasi yang tercapau dalam gerakan revolusi hijau telah mencapai 108.040,66 hektare.
"Kita menargetkan gerakan revolusi hijau bisa mencapai 32.000 hektare pertahun," harap gubernur melalui Suyud.
Tambahnya, hal itu tentu perlu dukungan seluruh pihak, baik itu pemerintah pusat, pemerintah Kabupaten/kota, perguruan tinggi, BUMN, BUMD, dunia usaha, hingga dukungan dari jajaran TNI dan Polri dalam rangka menghijaukan kembali bumi Kalimnatan Selatan.
Selanjutnya secara simbolis diserhakan bibit pohon dari PT Hasnur kepada Kepala DLH Batola Fahriana, kemudian Suyud Sugiono selaku perwakilan Bupati Batola Hj Noormiliyani AS menyerahkan bibit pohon kepada PT Agra Budi selaku pemilik lokasi penanaman pohon dalam kegiatan revolusi hijau HMPI tersebut.
Terakhir, para peserta menanam pohon di sekitar taman jembatan sei Alalak yang ditutup dengan foto bersama.
Kegiatan dinamakan revolusi hijau Kalsel bersama Paman Birin tersebut dihadiri Asisten Bidang pemerintahan dan Kesra Setdakab Batola Suyud Sugiono, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembnagunan Rusmadi, Kepala DLH Batola Fahriana, Kepala Dinas Pekejaan Umum dan Penataan Ruang Batola Saberi Thannor,.
Selain itu, juga hadir Forkopimda, Ketua TP PKK Batola Saraswati Dwi Putranti, Ketua DWP Batola Herwina Rezeki, Forkopimcam Alalak, Pimpinna Agra Budi Group, perwakilan PT Hasnur, pelajar peduli kalpataru serta peserta HMPI lainnya.