Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 30 pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan petugas Rumah Tahanan (Rutan) Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Selatan, mengikuti latihan menembak di Sekolah Polisi Nasional (SPN) Polda Kalsel.
"Ini merupakan kegiatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan yang terus berinovatif meningkatkan kinerja dan skill para pegawai dan petugas Lapas/Rutan," ucap Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel Yunaedi di Banjarmasin, Senin.
Ia mengatakan, kegiatan latihan menembak yang bekerja sama dengan pihak SPN Polda Kalsel itu untuk meningkatkan kemampuan petugas dalam menggunakan senjata.
Selain itu latihan ini juga untuk memberikan pelatihan baik teori dalam menggunakan senjata api laras pendek maupun laras panjang dan praktek dalam menembak.
Pelatihan ini diikuti Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel Yunaedi dan beserta Kepala Divisi Administrasi Kemas Hamzah Zain dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Harun Sulianto, selain itu kegiatan tersebut didampingi langsung Kepala SPN Polda Kalsel AKBP Ebet beserta jajarannya.
Sementara itu Kepala SPN Polda Kalsel AKBP Ebet mengatakan, penggunaan senjata api hanya boleh digunakan dan diperuntukkan melindungi nyawa manusia dan hanya boleh digunakan pada saat menghadapi keadaan luar biasa.
Terus dikatakannya, keadaan luar biasa yang dimaksud itu di antaranya untuk membela diri dari ancaman kematian dan atau luka berat, membela orang lain terhadap ancaman kematian dan atau luka berat serta mencegah terjadinya kejahatan berat atau yang mengancam jiwa orang lain.
Bukan itu saja, penggunaan senjata api juga diperuntukan untuk menahan, mencegah atau menghentikan seseorang yang sedang atau akan melakukan tindakan yang sangat membahayakan jiwa dan menangani situasi yang membahayakan jiwa, dimana langkah-langkah yang lebih lunak tidak cukup.
"Intinya dari semua itu dan pada prinsipnya penggunaan senjata api merupakan upaya atau langkah terakhir dalam menghadapi situasi yang berbahaya," tutur orang nomor satu dijajaran SPN Polda Kalsel itu.
Untuk diketahui dalam kegiatan latihan menembak itu, dari hasil yang diperoleh skor tertinggi diraih oleh Kabid Kamkeswat Djoko Pratito dengan nilai 164 untuk skill penggunaan senjata laras panjang.
30 Pegawai Lapas Ikuti Latihan Menembak
Senin, 31 Agustus 2015 20:55 WIB
Ini merupakan kegiatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan yang terus berinovatif meningkatkan kinerja dan skill para pegawai dan petugas Lapas/Rutan,