Amuntai (ANTARA) - Sentra Boga di Kota Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan Marissa Chattering (MC) Organizer memanfaatkan potensi tenaga ahli lokal khususnya alumni pelatihannya untuk menjadi anggota atau instruktur.
"Anggota kami tersebar di semua kecamatan dan masing-masing memiliki usaha boga dan kuliner sendiri yang terbilang sukses khususnya berjualan online," ujar pihak manajer Elisa Ramadhani atau akrab di sapa Marissa di Amuntai, Rabu.
Marissa mengatakan, punya anggota hampir disemua kecamatan membuat MC Organizer lebih mudah mempromosikan program pelatihannya kepada pemerintah desa.
Anggotanya yang sukses menekuni usaha boga dan kuliner bisa menarik minat warga sekitar untuk mengikuti pelatihan baik secara private maupun mengundang langsung instruktur MC Organizer ke desanya.
"Sudah banyak permintaan dari desa untuk mengadakan pelatihan," katanya.
Pihak MC Organizer memang merekrut alumni yang memiliki kemampuan lebih dibanding peserta pelatihan lain untuk bergabung sebagai anggota di MC Organizer.
Setelah bergabung mereka dibina dan dilatih lagi agar sesuai dengan visi misi perusahaan dalam memproduksi dan memasarkan produk masakan dan kue.
Bahkan anggota Sentra Boga di Amuntai ini juga memiliki anggota di luar daerah Hulu Sungai Utara, sehingga dari pemerintah daerah lain juga tertarik meminta MC Organizer menjadi instruktur pendidikan dan pelatihan didaerahnya.
"Kita juga sedang memberi pelatihan di wilayah Kabupaten Tabalong," kata Marissa.
Sukses dengan pelatihan boga di sejumlah desa
MC Organizer berencana mengembangkan usahanya pada bidang fashion diantaranya untuk menyediakan bidang pelatihan menjahit bagi kaum perempuan dan pria.
Bidang pelajaran menjahit dan tata busana juga digemari masyarakat di Kota Amuntai karena masih minim penjahit sedangkan konsumen selalu ada.
Bagi masyarakat yang berkunjung ke Kabupaten HSU bisa membeli berbagai macam kue dan menikmati cita rasa berbeda di toko milik Marissa di Jalan Veteran Komplek Jumba Lestari blok A nomor 04 Amuntai Selatan.
"Berbagai produk makanan dan kue bisa diakses di Facebook maupun Instagram," pungkasnya.
VIDEO BERITA TERKAIT :