Rantau (ANTARA) - Bupati Tapin HM Arifin Arpan meminta orang tua siswa terlibat menyukseskan program vaksinasi pelajar, demi meningkatkan kekebalan tubuh siswa dari COVID-19 dan terlaksananya pembelajaran tatap muka (PTM).
"Peran serta orang tua sangat diperlukan sehingga pelaksanaan vaksinasi kepada pelajar dapat sepenuhnya tercapai," ujarnya.
Vaksinasi pelajar usia 12-17 tahun itu, kata bupati, memerlukan izin dari orang tua siswa.
"Kami harapkan, orang tua para siswa dapat mengijinkan anaknya untuk mengikuti vaksinasi di sekolah ataupun gerai - gerai vaksin tersedia," ucapnya.
Vaksinasi yang sudah dijadwalkan itu bisa juga diikuti para orang tua pelajar yang belum pernah menerima vaksin.
"Selain mengantarkan anaknya untuk divaksin, orang tua juga bisa turut mendapatkan vaksin," terangnya.
Kepala Dinas Pendidikan Tapin Irnawati menjelaskan apabila vaksinasi guru dan murid selesai maka pelaksanaan PTM dapat diterapkan.
“Dalam pelaksanaannya nanti ada sistem pelaksanaan PTM selama masa COVID-19. Misalnya, kegiatan PTM hanya dua jam dan kehadiran 50 persen disetiap kelas,” jelasnya.
Baca juga: Pelaksanaan PTM di Tapin tergantung vaksinasi