Banjarmasin, (AntaranewsKalsel)- Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online di seluruh Sekolah Menengah Pertama (SMP) di daerah ini pada hari pertama (Senin) sempat mengalami gangguan.
Diungkapkan Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Nuryadi, Senin, gangguan yang terjadi adalah tiba-tiba jaringan silver mati hingga webside online PPDB tidak bisa dibuka murid yang ingin mendapaftar diri masuk di sekolah yang diinginkannya.
"Tapi untungnya gangguan pada jaringan silver itu hanya berlangsung sekitar 1 jam saja," ujarnya.
Nuryadi menjelaskan, selama server mati calon peserta didik baru yang melamar sesuai tujuan sekolah yang diinginkan tetap dilayani secara manual.
"Setelah Server kembali hidup, seluruh data calon peserta didik baru itu kita masukkan dalam PPDB online," terangnya.
Nuryadi mengemukakan, berbeda beberapa tahun sebelumnya, PPDB Online SMP tahun ini selain dilakukan sekolah negeri juga diikuti sekolah swasta dengan total seluruhnya sebanyak 51 SMP sederajat.
"Jadi ada sebanyak 34 buah SMP berstatus negeri dan sisanya SMP atau MTs berstatus swasta," ucapnya.
Menurut dia, PPDB Online sendiri ada ada dua jalur yakni reguler dan luar kota, dengan pengertian untuk reguler diisi pendaftar dari Banjarmasin dan luar kota diisi pendaftar luar Banjarmasin.
Khusus untuk pendaftar asal luar kota, kata dia, pendaftaran dilaksanakan di Kantor Disdik Kota Banjarmasin, sedangkan dalam kota bisa di SMP mana saja.
Diutarakan dia, calon peserta didik baru ketika mendaftar bisa memilih tiga sekolah untuk dimasuki, yakni, dua pilihan untuk SMP Negeri dan satu swasta.
"Nah, nantinya mereka akan diseleksi berdasarkan nilai Ujian Sekolah (US)," ucapnya.
Disampaikan Nuryadi, bahwa pelaksanaan PPDB Online untuk SMP ini sesuai jaduwal dimulai dari sejak 29 Juni hingga 1 Juli 2015 dan selama pendaftaran tidak dipungut biaya alias gratis.