Tanjung (ANTARA) - Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Bintang Ara Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel) berhasil mengembangkan budidaya melon varietas grasia.
Koordinator BPP Muara Uya (Mencakup Kecamatan Bintang Ara) Hermansyah di Batang Ara, Selasa, mengatakan melon varietas grasia sangat cocok dengan kondisi tanah di wilayah ini sehingga lebih mudah budidayanya.
"Selain itu teknik penanaman melon varietas grasia juga dilakukan di lahan, tanpa melalui proses penyemaian," jelas Hermansyah.
Dikatakannya, dalam pemeliharaannya petugas penyuluh pertanian cukup memotong pucuk dan hanya fokus memelihara dua cabangnya. Dan masa tanam melon terbilang pendek dengan harga jual yang menggiurkan.
Ia berharap para petani di Kecamatan Bintang Ara dapat mengembangkan tanaman melon varietas grasia guna membantu menambah penghasilan warga.
“Petani karet bisa menambah pendapatannya dengan mencoba budidaya melon varietas grasia," jelas Hermansyah.
Terus dikatakannya, melon varietas grasia bisa dipanen sekitar 70 hari dan harga jualnya sangat menggiurkan.
Sebelumnya Wakil Bupati Tabalong Mawardi mengikuti panen perdana melon budidaya BPP Bintang Ara di lahan terapan seluas lima borong.
"Keberhasilan BPP Bintang Ara cukup membanggakan dan kita berharap Tabalong bisa menjadi daerah penghasil tanaman hortikultura," jelas Mawardi.
Mengingat selama ini melon hanya didatangkan dari Pulau Jawa dan uji coba yang dilakukan BPP jadi awal pengembangan melon varietas grasia.
BPP Bintang Ara budidayakan melon varietas grasia
Selasa, 7 September 2021 14:11 WIB