Tanjung (ANTARA) - Kelompok Tani Kadaman Sari Desa Kapar, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, memanfaatkan lahan tidur seluas 2.500 meter persegi untuk budidaya melon dan tanaman hortikultura lainnya.
Ketua Kelompok Tani Nuryadin Mursalin di Tabalong, Jumat, mengatakan budidaya melon relatif mudah terutama pada musim kemarau dan memiliki masa panen singkat.
Baca juga: 13 kelompok tani di Tabalong terima bantuan sapi
“Kami ingin menjadikan kawasan Kadaman ini sebagai kampung hortikultura. Karena itu, secara bertahap kami menanam melon yang lebih praktis,” ujarnya.
Produksi melon di kawasan tersebut mampu mencapai tujuh ton sekali panen dengan harga jual ke pengumpul sekitar Rp7.000 per kilogram dan usia panen 60 hari.
Panen kedua melon di Desa Kapar dihadiri Wakil Bupati Tabalong Habib Muhammad Taufani Alkaf, Camat Murung Pudak Handi Yanuardi, Kepala DKPPTPH Tabalong Fahrul Laji, Forkopimca, perwakilan dunia usaha, aparat desa, dan anggota BPD Kapar.
Camat Murung Pudak Handi Yanuardi menyebut potensi lahan pertanian di Desa Kapar mencapai 1.000 hektare, namun baru sekitar 50 hektare yang termanfaatkan, termasuk yang dikelola Kelompok Tani Kadaman Sari.
Baca juga: Kelompok tani di Jaro terima bantuan ternak sapi
“Kawasan Kadaman ini dekat dengan ibu kota kabupaten dan potensial dikembangkan sebagai kawasan pertanian terintegrasi,” katanya.
Wakil Bupati Tabalong Habib Muhammad Taufani Alkaf mengapresiasi upaya para petani, termasuk dua petani milenial, Diki Setiawan dan Jumiatun, yang memanfaatkan lahan tidur untuk berkebun.
“Pemkab Tabalong akan mendukung pemanfaatan lahan tidur di Desa Kapar melalui pembangunan sarana pendukung seperti embung hingga bantuan permodalan,” ujarnya.
Baca juga: Kelompok Tani Desa Bilas kembangkan varietas padi Mekongga
