Sleman, (Antaranews Kalsel) - Sekitar 500 kendaraan dengan 1.000 peserta mengikuti event rally wisata "Tour de Merapi 2015, Minggu dengan rute sejumlah objek wisata di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Start" dilaksanakan di Sindu Kusuma Edupark, Kragilan, Sinduadi, Mlati Sleman oleh Bupati Sleman Sri Purnomo.
"Kegiatan 'Tour de Merapi' ini merupakan agenda tahunan yang sudah melekat dihati dan ditunggu-tunggu oleh masyarakat, terbukti dengan keikutsertaan masyarakat dalam kegiatan ini baik masyarakat Sleman maupun DIY bahkan di luar daerah juga banyak yang mengikuti," kata," kata Sri Purnomo.
Ia mengatakan, dengan kegiatan semacam ini Pemkab Sleman berusaha untuk mengenalkan potensi pariwisata kepada masyarakat luas, sekaligus mengajak peserta untuk menikmati objek wisata dan alam Sleman.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sleman Ayu Laksmidewi menambahkan, dengan kegiatan ini diharapkan peserta memiliki kesan terhadap wisata dan alam Sleman sehingga di lain waktu para peserta bisa mengajak anggota keluarga dan handai taulan yang lain untuk berame-rame kembali menikmati destinasi wisata di Sleman.
"Tour de Merapi 2015" kali ini mengambil start di destinasi wisata baru Sindu Kusuma Edupark (SKE) Jalan Jambon, Mlati Sleman dan finish di Gardu Pandang Kaliurang, Pakem, Sleman.
Jarak tempuh "Tour de Merapi 2015" kurang lebih sepanjang 70 kilometer melewati berbagai destinasi wisata di Sleman, di antaranya Desa Wisata Brayut, Desa Wisata Tanjung, Desa Wisata Kembangarum, Desa Wisata Pulesari, Desa Wisata Ledoknongko.
Kemudian Agrowisata Salak Pondoh, Desa Wisata Grogol, Sentra Kuliner Belut Godean, Desa Wisata Religi Mlangi, Monumen Jogja Kembali, jalur kuliner Jalan Palagan, Candi Kimpulan di UII, Desa Wisata Pentingsari, kawasan Volcano Tour Cangkringan dan Kawasan Kaliurang.
Rute yang ditempuh akan melewati sembilan wilayah kecamatan se-Kabupaten Sleman yaitu Kecamatan Sleman, Ngaglik, Turi, Tempel, Seyegan, Godean, Gamping, Cangkringan dan Pakem.
Ayu mengatakan, rally motor wisata ini sangat cocok bagi kalangan remaja dan keluarga yang ingin "refreshing", sekaligus berwisata ke berbagai obyek Sleman melalui rute jalur jalan yang eksotis menghubungkan antar destinasi wisata.
"Bahkan yang lebih menarik jalur yang akan ditempuh melewati jalur yang menarik di kawasan bekas terimbas erupsi Merapi di kawasan Cangkringan," tutur Ayu./e