Banjarmasin (ANTARA) - Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) yang juga membidangi pendidikan dan ketenagakerjaan mengharapkan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) melahirkan wirausaha muda.
Sekretaris Komisi IV Firman Yusi SP mengemukakan itu melalui WA-nya, Selasa (17/8) sesudah Komisinya kunjungan kerja (Kunker) ke "kota minyak" Tanjung (ibukota Tabalong, 237 kilometer utara Banjarmasin) baru-baru ini.
"Pada kesempatan pemantauan ke SMKN 1 Tanjung itu, kami menyarankan agar SMK lebih dalam lagi terlibat dalam usaha lahirnya wirausaha muda di desa," ujarnya.
"Sesuai dengan jurusan/keahlian masing-masing siswa atau lulusan SMK hendaknya menjadi pelopor dalam melahirkan wirausaha muda di desa," tegas alumnus Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin tersebut.
Menurut mantan anggota DPRD "Bumi Saraba Kawa" Tabalong itu, untuk melahirkan wirausaha muda desa tentu memerlukan kerjasama dengan pihak-pihak terkait (pemerintah, swasta atau organisasi non-pemerintah).
Dalam kaitan itu, wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel V/Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Tabalong tersebut agar SMKN 1 Tanjung mempersiapkan tenaga kerja siap pakai untuk pengelolaan administrasi desa.
"Pasalnya desa sangat memerlukan tenaga dalam pengelolaan administrasi desa," ujar Firman Yusi yang juga Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kalsel.
Ia menerangkan, dalam Kunker ke SMKN 1 Tanjung salah satu topik menarik yang menjadi pembicaraan selain persoalan kesiapan sekolah tersebut jika pembelajaran tatap muka (PTM) bisa yaitu terkait program SMK membangun desa
"Program SMK membangun desa tersebut melibatkan siswa dan tenaga pendidik di SMKN 1 Tanjung untuk memberdayakan dan meningkatkan keterampilan masyarakat desa, lebih khusus lagi mengembangkan usaha-usaha yang sesuai kondisi pandemi saat ini," demikian Firman Yusi.
SMK diharapkan lahirkan wirausaha muda
Selasa, 17 Agustus 2021 12:51 WIB