Pelaihari (ANTARA) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanah Laut (Dispusip Tala), Kalimantan Selatan bersama Sarekat Sejarah Tanah Laut menggelar pelaksanaan Kelas Kemerdekaan secara virtual, Jum'at (13/8).
Kelas Kemerdekaan diikuti kurang lebih 50 peserta itu mengangkat tema Perjuangan Masyarakat Tanah Laut Tahun 1945-1949.
Dalam kegiatan itu, materi disampaikan dosen sejarah FKIP ULM sekaligus Ketua Lembaga Kajian Sejarah, Sosial dan Budaya (LKS2B) Kalimantan Mansyur.
Dalam kesempatan itu, Mansyur turut mengapresiasi kegiatan Webinar yang berkonsep Kelas Kemerdekaan menjadi sebuah terobosan baru Dispusip Tala dalam meningkatkan literasi, terutama bidang kesejarahan.
Terlebih pelaksanaannya, ujar dia, bertepatan dengan momentum perayaan Ulang Tahun Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia.
Tidak hanya membuka wawasan, papar dia, kegiatan itu dianggap sebagai tindakan untuk menolak lupa bagaimana Masyarakat Tanah Laut berjuang mempertahankan kemerdekaan di masa revolusi fisik bergejolak tahun 1945-1949.
"Semoga dengan kegiatan ini bisa menjadi motivasi bagi generasi saat ini untuk mengisi kemerdekaan dan memajukan daerah kita," ucapnya.
Dia juga mengemukakan, sejarah bukan hanya pengingat kejadian masa lalu, tetapi memberikan pelajaran bagaimana menata masa depan yang lebih baik.
Nilai-nilai luhur dan pengorbanan pejuang di masa lalu, terang dia, akan menjadi pemantik untuk terus merawat kemerdekaan yang telah diperjuangkan.
Sementara, Plt Kasi Layanan dan Otomasi Perpustakaan Dispusip Tala Hanil Sadikin berharap, Kelas Kemerdekaan kali ini dapat menghasilkan kontribusi pemikiran filosofis dan faktual tentang goresan sejarah kemerdekaan di Kabupaten Tanah Laut.