Banjarmasin (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) Kalimantan memastikan kebutuhan pasokan bahan bakar masyarakat tercukupi terutama selama masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat menjelang Idul Adha 1442 Hijriah.
Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR Kalimantan, Susanto August Satria, mengatakan, seluruh lembaga penyalur Pertamina, mulai dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), agen LPG, Pertashop hingga Fuel/LPG Terminal tetap menjalankan kegiatan operasionalnya secara normal.
“Seluruh lembaga penyalur tetap memberikan pelayanan prima bagi masyarakat dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat” ujar Satria, dalam siaran pers.
Menjelang Idul Adha 1442 Hijriah atau 2021 diprediksi akan terjadi peningkatan konsumsi LPG 3 Kg di Kalimantan sebanyak 2,9 persen dari rata-rata harian normal atau sebanyak 1.172 mt per hari (390.667 tabung per hari) menjadi 1.206 mt per hari (402.000 tabung per hari).
Untuk itu Pertamina telah melakukan langkah antisipasi dengan menambah cadangan stok LPG 3 Kg hingga 1.018 metric ton (mt) atau sebanyak 339.240 tabung secara bertahap mulai dari 17 – 27 Juli 2021.
Adapun penambahan cadangan stok LPG 3 kg di wilayah Kalimantan, yakni Kalimantan Timur dan Utara sebanyak 93.000 tabung, Kalimantan Selatan sebanyak 66.667 tabung, selanjutnya Kalimantan Tengah sebanyak 52.667 tabung, dan Kalimantan Barat sebanyak 127.000 tabung.
“Kami menghimbau masyarakat untuk membeli LPG 3 Kg ke pangkalan resmi Pertamina karena kualitas dan harga sesuai HET," ungkap Satria.
Terkait konsumsi LPG, Satria mengajak masyarakat yang mampu agar menggunakan Bright Gas 5 Kg atau 12 Kg Non Subsidi. Pasalnya, menurut ketentuan bahwa LPG 3 Kg diperuntukkan untuk masyarakat miskin.
"Dengan membeli Bright Gas Non Subsidi, setidaknya masyarakat mampu telah membantu masyarakat miskin secara tidak langsung," ajak Satria.
Disisi lain, untuk ketahanan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) pada masa PPKM Darurat jelang Idul Adha juga dipastikan dalam kondisi yang cukup, hanya terjadi kenaikan konsumsi untuk kelompok produk Gasoil (Pertamina Dex, Dexlite, dan Solar) sebanyak 8 persen dari rata-rata konsumsi harian normal yakni 2.701 KL/hari menjadi 2.929 KL/hari.
“Stok di lembaga penyalur resmi milik Pertamina kami pastikan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan masih mencukupi jika memang diperlukan adanya penambahan pasokan sesuai kebutuhan, agar masyarakat dapat merayakan Hari Raya Idul Adha dengan tenang,” tutup Satria.
Untuk kemudahan akses informasi lebih lanjut tentang pelayanan Pertamina selama masa PPKM Darurat jelang Idul Adha, masyarakat dapat mengunjungi situs resmi www.mypertamina.id atau hubungi Pertamina Call Center 135.
Pertamina tambah 339.240 tabung jelang Idul Adha 1442 Hijriah
Senin, 19 Juli 2021 20:00 WIB