Hal tersebut dipastikan usai Menteri ESDM Bahlil Lahadalia bersama Komisaris Utama Pertamina Mochamad Iriawan dan Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri berkunjung ke Banjarmasin pada Rabu.
Baca juga: Menteri ESDM serukan kawal bersama subsidi BBM Rp150 triliun tiap tahun
Dalam lawatan tersebut, Bahlil mengecek sejumlah fasilitas Pertamina, seperti SPBU 64.707.11 Jalan Lingkar Utara, Kota Banjar Baru, Pangkalan LPG 3Kg Sudarga Jalan Sukamara, dan Integrated Terminal Banjarmasin.
Tujuan dari kunjungan itu merupakan bagian dari pelaksanaan kerja Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri 2025, sesuai arahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang menginginkan kepastian ketersediaan pelayanan pemerintah terhadap energi dari sisi BBM maupun LPG.
“Jadi overall stok BBM clear, tidak perlu ada kekhawatiran, yang mau hari raya tidak ada masalah. Alhamdulillah untuk Kalimantan, Insya Allah bisa kita antisipasi dengan baik,” ujar Bahlil kepada awak media di sela-sela kunjungan.
Bahlil juga menyatakan bahwa dari hasil pengecekan yang dilakukan di SPBU, dinyatakan bahwa kualitas BBM Pertamina sudah sesuai dengan aturan spesifikasi yang berlaku.
“Hasil pantauan kami cek kualitas produk Ron 90, Ron 92 dan Ron 98z Alhamdulillah di sini tidak ada persoalan. Saya langsung cek dengan teman-teman dari Lemigas, jadi secara kualitas oke, tidak ada masalah,” tegasnya.
Baca juga: Bahlil yakinkan warga Kalsel BBM Pertamina sesuai spesifikasi

Baca juga: Menteri Bahlil minta tambah BBM subsidi bagi nelayan di Banjarmasin
Dirinya juga memastikan ketersediaan stok LPG, khususnya di wilayah Kalimantan dalam kondisi aman.
"Untuk LPG di Kalimantan juga aman, stok tetap dijaga dan dipantau oleh Pertamina,” kata Bahlil.
Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri menuturkan melalui Satgas Ramadhan dan Idul Fitri di regional Kalimantan telah menyiagakan seluruh infrastruktur, yang meliputi 17 terminal BBM, tiga terminal LPG, 11 DPPU, 762 SPBU, 546 Pertashop, 515 agen LPG, 16.154 Pangkalan LPG, 47 SPBE dan 17 agen minyak tanah.
"Guna memastikan layanan selama periode Satgas Ramadhan dan Idul Fitri tetap prima, semua sarana infrastruktur sudah dilakukan pemeriksaan dan Pertamina juga menyiagakan faslitas tambahan," terang Simon.
Pertamina telah menyiapkan layanan tambahan untuk regional Kalimantan berupa layanan energi pendukung di jalur potensial meliputi jalur toll, jalur wisata, dan jalur lintas utama. Diantaranya 90 unit SPBU 24 Jam, 246 unit agen LPG, satu titik layanan BBM dan Kios Pertamina Siaga, empat unit Motorist, dua unit mobil tangki standby, dan tiga unit Serambi MyPertamina.
“Seluruh upaya ini dilakukan agar masyarakat khususnya di wilayah Kalimantan dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan tenang dan nyaman" tegas Simon.
Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Baca juga: Bahlil sebut Muhammadiyah berpotensi besar kelola tambang eks Adaro