Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Provinsi Kalimantan Selatan periode 2010 - 2015 yang diketuai H Rudy Ariffin yang juga gubernur setempat segera berakhir.
Sekretaris DPW PPP Kalsel Asbullah kepada wartawan di Banjarmasin, Jumat menerangkan, musyawarah wilayah untuk memilih kepengurusan baru partai politik (parpol) tersebut pada tingkat provinsi itu, dijadwalkan 15-16 April 2015.
Seiring pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) VIII itu, kepemimpinan Rudy Ariffin selama dua periode DPW PPP di provinsi ini berakhir, tutur kader asal Kabupaten Banjar, Kalsel tersebut.
Ia menambahkan, pada Muswil yang rencananya di Hotel Aria Barito Banjarmasin itu, hadir Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PPP H Romahurmuzy (Rommy).
Mengenai figur pengganti Rudy Ariffin di PPP, yang juga dua periode sebagai Gubernur Kalsel tersebut, dia menyatakan, sampai saat ini belum ada yang menonjol.
"Memang ada beberapa orang yang muncul dalam suksesisi kepemimpinan PPP Kalsel untul lima tahun mendatang, tapi belum mengerucut," katanya tanpa bersedia menyebut nama-nama calon pengganti Rudy Ariffin tersebut.
Ketika disebut dirinya sebagai salah seorang bakal calon Ketua DPW PPP Kalsel mendatang, Asbullah yang kini Wakil Ketua DPRD provinsi setempat menyatakan, masih pikir-pikir.
Pasalnya menurut dia, tugas dan tanggung jawab sebagai Ketua DPW PPP Kalsel mendatang cukup berat, antara lain dalam waktu dekat ini bagaimana cara agar parpol berlambang Ka`bah bisa memenangkan pemilihan kepala daerah.
Oleh sebab itu, seorang Ketua DPW PPP Kalsel harus mempunyai kemampuan, termasuk dalam upaya memenangkan pemilihan kepala daerah atau Pilkada di provinsi ini yang dijadwalkan Desember mendatang.
"Kita kan tahu, Pilkada di Kalsel pada 2015, selain untuk tingkat provinsi atau pemilihan gubernur/wakil gubernur (pilgub/pilwagub), juga ada tujuh dari 13 kabupaten/kota yang menggelar suksesi kepemimpinan daerah," katanya.
Sedangkan Rudy Ariffin tidak memungkinkan lagi sebagai Ketua DPW PPP Kalsel untuk ketiga kali sebagaimana Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga parpol tersebut, demikian Asbullah.
Tujuh kabupaten/kota yang melaksanakan Pilkada secara bersamaan pada Desember 2015, yaitu Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Hulu Sungai Tengah (HST), Balangan, Tanah Bumbu (Tanbu), dan Kabupaten Kotabaru.