Kandangan (ANTARA) - Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Hulu Sungai Selatan (HSS) Efran, didampingi Kepala Bidang Kesbangpol HSS H. Bandot Hariadi, dan Kepala Bidang Pengendalian dan Evaluasi Bappeda HSS Yusup Noor menghadiri secara daring melalui Zoom Meeting Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Program Prioritas Revolusi Mental.
Ia mengatakan, mengatakan prinsipnya dari rakornas adalah penyampaian kembali oleh gerakan nasional revolusi mental, dalam hal ini gugus tugas dari pemerintah pusat, mengharapkan ada tindak lanjut dari masing-masing pemerintah dari provinsi dan kabupaten atau kota.
“Harapan gugus tugas nasional revolusi mental yang sudah dibentuk di tingkatan kabupaten kota, terutama di Kabupaten HSS kita sudah menindaklanjuti pembentukan gugus tugas tersebut, tinggal bagaimana arah kebijakan yang akan disinergikan,” katanya, saat memberikan keterangan, Rabu (9/6).
Dijelaskan dia, jadi dari pertemuan ini nanti memberikan gambaran-gambaran secara teknis kepada pemerintah kabupaten atau kota, untuk bisa melaksanakan kegiatan program penyusunan kegiatan tahun 2021-2024.
Baca juga: Sekda HSS buka bimtek pengelolaan SIKN dan JIKN
Pihaknya akan mengikutinya dan merapatkan dengan seluruh pihak terkait dalam gugus tugas gerakan nasional revolusi mental di Kabupaten HSS, serta dari banyak paparan pada rakornas diarahkan adanya tindak lanjut bisa direalisasikan sesuai dengan kondisi masa pandemi COVID-19 sekarang, dan juga hasil dari rakornas akan disampaikan laporannya kepada pimpinan.
Adapun Rakornas Program Prioritas Revolusi Mental dengan tema “Bersama Merajut Negeri Hadapi Pandemi” dilaksanakan di Hotel Santika Premiere Slipi, Jakarta dan kemudian diikuti secara virtual para pejabat di daerah.
Revolusi Mental ini oleh pemerintah menjadi sebuah gerakan nasional yang dilaksanakan sesuai amanat Instruksi Presiden RI Nomor 12 Tahun 2016, tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).
GNRM dalam memperbaiki dan membangun karakter bangsa Indonesia dengan mengacu pada nilai-nilai integritas, etos kerja, dan gotong royong. Tujuannya untuk membangun budaya bangsa yang bermartabat, modern, maju, berkeadilan dan sejahtera berlandaskan Pancasila.
Baca juga: Hari lingkungan hidup sedunia, HSS ingin wujudkan program hijau desaku dan kota Oksigen
Adapun pada saat rapat tersebut, dijelaskan strategi implementasi gerakan nasional revolusi mental yang terdiri dari lima gerakan, yaitu Pertama, Gerakan Indonesia Melayani; kedua, Gerakan Indonesia Bersih, ketiga,Gerakan Indonesia Tertib, keempat, Gerakan Indonesia Mandiri, dan kelima Gerakan Indonesia Bersatu.
Rakornas memberikan arahan dan agar menindaklanjuti seluruh daerah untuk membentuk dan mengaktifasi gugus tugas daerah dan pusat-pusat perubahan di masyarakat, menyediakan alokasi kegiatan untuk program GNRM di daerah.
Serta, dalam menggerakkan seluruh komponen bangsa terlibat dalam kegiatan kesuksesan program tersebut, serta menginternalisasi nilai strategis instrumental revolusi dalam kegiatan yang terkait dengan revolusi mental.
Rakornas program revolusi mental harapkan ada tindak lanjut dari daerah
Kamis, 10 Juni 2021 2:03 WIB
Dengan harapan gugus tugas nasional revolusi mental yang sudah dibentuk ditingkatan kabupaten kota, terutama di Kabupaten HSS kita sudah menindaklanjuti pembentukan gugus tugas tersebut, tinggal bagaimana arah kebijakan yang akan disinergikan,