Banjarmasin (ANTARA) - Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan Dr Safrizal ZA meminta dinas pendidikan memastikan ke pihak sekolah agar seluruh siswa bisa mengikuti ujian tingkat SMA/SMK baik secara daring maupun tatap muka tanpa ada hambatan apapun.
Menurut Safrizal di Banjarbaru, Jumat, sebelum pelaksanaan ujian sekolah yang sebagian besar dilaksanakan secara daring, panitia harus memastikan semua siswa memiliki kemudahan dan akses mengikuti ujian yang dilaksanakan pada 29 Maret 2021.
"Dalam pelaksanaan ujian sekolah nanti, pastikan semua siswa dapat berpartisipasi," katanya.
Bagi sekolah yang menggelar ujian dengan tatap muka, khususnya ujian praktik, Safrizal meminta agar sekolah menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Para guru juga harus melakukan rapid test antigen, sebelum pelaksanaan ujian, selalu menggunakan masker yang sesuai dengan protokol kesehatan, menjaga jarak, menyediakan tempat pencucian tangan atau hand sanitizer, serta mengatur jumlah siswa yang akan mengikuti ujian.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel HM Yusuf Effendi mengatakan, pelaksanaan ujian sekolah SMA/SMK sebagian besar dilaksankaan secara daring, sementara siswa yang berada di daerah yang tidak ada akses internet ujian dilaksanakan di sekolah dengan prokes ketat.
"Jadi ada beberapa siswa yang tinggal di daerah yang tidak ada akses internet, maka dia akan mengikuti ujian di sekolah," jelasnya.
Hingga kini, sebagian besar sekolah di Kalsel masih belajar dengan sistem daring, hanya sebagian kecil sekolah yang melaksanakan proses belajar mengajar tatap muka.
Walaupun sebelumnya, beberapa sekolah di Kalsel, melakukan uji coba sekolah tatap muka, namun karena penularan kasus COVID-19 yang hingga kini belum mereda, akhirnya sekolah tetap dilaksanakan dengan daring.